Juru Bicara Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengutarakan, satu pasien COVID-19 asal Batola kembali sembuh.
Pasien sembuh Btl-056 asal Kecamatan Alalak tersebut, menurut dia, semula dirawat dan di karantina khusus Bapelkes Banjarbaru.
“Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 16 tahun itu sembuh setelah dua kali dilakukan pemeriksaan PCR dengan hasil negatif,” kata Azizah.
Dia menambahkan, setelah pulang yang bersangkutan harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan.
Sedangkan dua pasien terkonfirmasi positif baru, ungkap Kadinkes Batola, dialami Btl-300 berusia 20 tahun asal Kecamatan Bakumpai dan Btl-301 berusia 69 tahun asal Kecamatan Belawang.
Kedua pasien wanita yang semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan belum diketahui riwayat kontak itu, ucapnya, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Dengan penambahan ini, maka total pasien sembuh di Batola menjadi 127 orang sedangkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 300 orang,” paparnya.
Wanita ramah itu juga melaporkan hasil pemantauan kasus COVID-19, Jumat (10/7). Hingga pukul 13.27 wita, sebutnya, keseluruhan kasus COVID-19 terjadi di Batola berjumlah 593 kasus atau berkurang 22 kasus dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 619 kasus.
Dari 593 keseluruhan kasus di Batola tersebut, rinci Azizah, terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) 81 kasus (bertambah 6enan kasus dari sehari sebelumnya), pasien dalam pengawasan (PDP) dua kasus atau berkurang satu kasus, orang tanpa gejala (OTG) 210 kasus atau berkurang 88 kasus dari sehari sebelumnya dan terkonfirmasi positif 300 kasus atau bertambah dua dari sehari sebelumnya.
Khusus kasus terkonfirmasi positif, urai dia, dengan rincian sembuh 127 orang, meninggal 5, dirawat 92 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan tiga orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang, Karantina SKB Marabahan 24 orang, Karantina Provinsi 49 orang, RS Bhayangkara tujuh orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS Sari Mulia Banjarmasin satu orang dan isolasi mandiri 76 orang.
Azizah juga menguraikan penyebaran kasus yang terdapat di masing-masing kecamatan, mulai dari ODP, OTG dan PDP.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pasien sembuh Btl-056 asal Kecamatan Alalak tersebut, menurut dia, semula dirawat dan di karantina khusus Bapelkes Banjarbaru.
“Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 16 tahun itu sembuh setelah dua kali dilakukan pemeriksaan PCR dengan hasil negatif,” kata Azizah.
Dia menambahkan, setelah pulang yang bersangkutan harus melanjutkan isolasi mandiri 14 hari di rumah untuk menjaga kesehatan.
Sedangkan dua pasien terkonfirmasi positif baru, ungkap Kadinkes Batola, dialami Btl-300 berusia 20 tahun asal Kecamatan Bakumpai dan Btl-301 berusia 69 tahun asal Kecamatan Belawang.
Kedua pasien wanita yang semula berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan belum diketahui riwayat kontak itu, ucapnya, saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Dengan penambahan ini, maka total pasien sembuh di Batola menjadi 127 orang sedangkan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 300 orang,” paparnya.
Wanita ramah itu juga melaporkan hasil pemantauan kasus COVID-19, Jumat (10/7). Hingga pukul 13.27 wita, sebutnya, keseluruhan kasus COVID-19 terjadi di Batola berjumlah 593 kasus atau berkurang 22 kasus dibanding sehari sebelumnya yang berjumlah 619 kasus.
Dari 593 keseluruhan kasus di Batola tersebut, rinci Azizah, terdiri dari orang dalam pemantauan (ODP) 81 kasus (bertambah 6enan kasus dari sehari sebelumnya), pasien dalam pengawasan (PDP) dua kasus atau berkurang satu kasus, orang tanpa gejala (OTG) 210 kasus atau berkurang 88 kasus dari sehari sebelumnya dan terkonfirmasi positif 300 kasus atau bertambah dua dari sehari sebelumnya.
Khusus kasus terkonfirmasi positif, urai dia, dengan rincian sembuh 127 orang, meninggal 5, dirawat 92 orang masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan tiga orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin enam orang, Karantina SKB Marabahan 24 orang, Karantina Provinsi 49 orang, RS Bhayangkara tujuh orang, RSUD Ulin Banjarmasin dua orang, RS Sari Mulia Banjarmasin satu orang dan isolasi mandiri 76 orang.
Azizah juga menguraikan penyebaran kasus yang terdapat di masing-masing kecamatan, mulai dari ODP, OTG dan PDP.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020