Oleh Hasan Zainuddin
Ketiga pengemis tersebut tertangkap di kawasan Ujung Murung dua orang dan seorang lagi di Pasar Antasari, kata Komandan Satuan I Satpol PP, Riskan kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Kamis.
Razia tersebut dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan kota dari kegiatan pengemis dan gelandangan yang biasanya meningkat jumlahnya menjelang bulan puasa ini.
Dalam razia tersebut Satpol PP menurunkan ratusan personil yang menjaring kawasan pasar Ujung Murung, Pasar Sudimampir, Pasar Cempaka, Sentra Antasari yang merupakan kawasan terbanyak kosentrasi masyarakat.
Sementara berdasarkan informasi razia tersebut tidak banyak berhasil menjaring pengemis dan gelandangan lantaran sudah diketahui mereka, sehingga sebelum rombongan Satpol PP datang para pengemis dan gelandangan tersebut sudah ngacir mengamankan diri.
Padahal menurut keterangan di lokasi yang menjadi objek razia tersebut adalah kawasan yang berkeliaran para pengemis dan gelandangan yang cukup meresahkan masyarakat setempat.
Beberapa warga berharap sistem razia Satpol PP bisa dirubah tidak lagi terlihat tampak seperti sekarang, namun harus secara diam-diam, kalau perlu anggota tidak menggunakan pakaian seragam.
Jika razia tetap seperti sekarang diyakini oleh warga tidak bakal bisa membersihkan kegiatan para pengemis dan gelandangan tersebut.
Berdasarkan keterangan ketiga pengemis dan gelandangan yang berhasil ditangkap tersebut adalah penduduk lokal, bukan penduduk pendatang yang ditengarai terbanyak melakukan operasi pengemis.
 Padahal para pengemis tersebut kebanyakan para pendatang yang diduga diorganisir pihak-pihak tertentu, dengan demikian bila ada razia diperkirakan kordinatornya cepat-cepat mengemankan para pengemis tersebut.Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil menjaring tiga orang pengemis yang beroperasi di wilayah tersebut.
Ketiga pengemis tersebut tertangkap di kawasan Ujung Murung dua orang dan seorang lagi di Pasar Antasari, kata Komandan Satuan I Satpol PP, Riskan kepada wartawan di balaikota Banjarmasin, Kamis.
Razia tersebut dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan kota dari kegiatan pengemis dan gelandangan yang biasanya meningkat jumlahnya menjelang bulan puasa ini.
Dalam razia tersebut Satpol PP menurunkan ratusan personil yang menjaring kawasan pasar Ujung Murung, Pasar Sudimampir, Pasar Cempaka, Sentra Antasari yang merupakan kawasan terbanyak kosentrasi masyarakat.
Sementara berdasarkan informasi razia tersebut tidak banyak berhasil menjaring pengemis dan gelandangan lantaran sudah diketahui mereka, sehingga sebelum rombongan Satpol PP datang para pengemis dan gelandangan tersebut sudah ngacir mengamankan diri.
Padahal menurut keterangan di lokasi yang menjadi objek razia tersebut adalah kawasan yang berkeliaran para pengemis dan gelandangan yang cukup meresahkan masyarakat setempat.
Beberapa warga berharap sistem razia Satpol PP bisa dirubah tidak lagi terlihat tampak seperti sekarang, namun harus secara diam-diam, kalau perlu anggota tidak menggunakan pakaian seragam.
Jika razia tetap seperti sekarang diyakini oleh warga tidak bakal bisa membersihkan kegiatan para pengemis dan gelandangan tersebut.
Berdasarkan keterangan ketiga pengemis dan gelandangan yang berhasil ditangkap tersebut adalah penduduk lokal, bukan penduduk pendatang yang ditengarai terbanyak melakukan operasi pengemis.
 Padahal para pengemis tersebut kebanyakan para pendatang yang diduga diorganisir pihak-pihak tertentu, dengan demikian bila ada razia diperkirakan kordinatornya cepat-cepat mengemankan para pengemis tersebut.Â
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014