Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan memastikan belum memungkinkan adanya event atau kegiatan olahraga resmi dalam waktu dekat digelar.
Menurut Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Kamis, protokol yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas masih membatasi kegiatan keolahragaan untuk tidak mengumpulkan orang banyak atau hanya maksimal 6 org.
Di samping, lanjut dia, harus memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun.
"Saat ini beberapa fasilitas olahraga milik masyarakat atau swasta telah dibuka, sementara fasilitas milik Pemprov Kalsel sedang dalam tahap persiapan karen banyak hal yg harus kita perhatikan," terangnya.
Dikatakan dia, untuk para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) saat ini latihan masih dengan menjaga keselamatan dan kesehatan.
"Mereka banyak latihan mandiri dgn dibimbing oleh pelatih memanfaatkan teknologi informasi," tuturnya.
Jika pun, ujar Fitri, ada yang berlatih bersama, persyaratan pencegahan COVID-19 tetap pihaknua mintakan untuk dipenuhi.
Dibeberkan dia, Kemenpora dan Komite Olahraga Indonesia (KOI) sedang membahas protokol new normal untuk keolahragaan.
"Dalam 2 minggu ini mudah-mudahan sudah ada protokol yang tetap menjaga keamanan dan keselamatan atlet atau pelatih serta penonton hingga olahraga bisa mulai menggeliat lagi," jelasnya.
Menurut dia, KOI bersama pengurus cabang olahraga sedang merumuskan, nanti Kemenpora yang akan mengeluarkan protokol new normal untuk penyelenggaraan event keolahragaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Menurut Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi di Banjarmasin, Kamis, protokol yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas masih membatasi kegiatan keolahragaan untuk tidak mengumpulkan orang banyak atau hanya maksimal 6 org.
Di samping, lanjut dia, harus memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun.
"Saat ini beberapa fasilitas olahraga milik masyarakat atau swasta telah dibuka, sementara fasilitas milik Pemprov Kalsel sedang dalam tahap persiapan karen banyak hal yg harus kita perhatikan," terangnya.
Dikatakan dia, untuk para atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) saat ini latihan masih dengan menjaga keselamatan dan kesehatan.
"Mereka banyak latihan mandiri dgn dibimbing oleh pelatih memanfaatkan teknologi informasi," tuturnya.
Jika pun, ujar Fitri, ada yang berlatih bersama, persyaratan pencegahan COVID-19 tetap pihaknua mintakan untuk dipenuhi.
Dibeberkan dia, Kemenpora dan Komite Olahraga Indonesia (KOI) sedang membahas protokol new normal untuk keolahragaan.
"Dalam 2 minggu ini mudah-mudahan sudah ada protokol yang tetap menjaga keamanan dan keselamatan atlet atau pelatih serta penonton hingga olahraga bisa mulai menggeliat lagi," jelasnya.
Menurut dia, KOI bersama pengurus cabang olahraga sedang merumuskan, nanti Kemenpora yang akan mengeluarkan protokol new normal untuk penyelenggaraan event keolahragaan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020