Oleh Sukarli
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menjelang Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengan Pertama pada 5-8 Mei, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Depag) Kalsel yang membawahi sebanyak 324 Madrasah Tsanawiyah (MTs) menganjurkan semua sekolah menggelar salat hajat sebelum pelaksanaan UN.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Depag Kalsel Drs H Noor Fahmi menyatakan, sudah mengkoordinasikan hal itu kepada seluruh MTs dan diharapkan rutinitas menjelang UN itu dilaksanakan.
"Biasakan acara istighosah, dzikir dan doa sekaligus salat hajat," ujarnya.
Tidak hanya siswa, kata Fahmi, orangtua siswa juga dianjurkan menemani agar kegiatannya lebih khidmat.
Menurut dia, ada 18.539 siswa MTs yang akan mengikuti UN tahun ini dari 244 MTs swasta dan 80 MTs Negeri se-Kalsel.
Dia menyatakn semua MTs sudah siap menghadapi UN, dan target kelulusan 99,9 persen. "Syukur kalau mencapai 100 persen tapi kita patok target seperti kelulusan tahun lalu 99 persen lebih," tutur Fahmi.
Untuk usaha kearah itu, pihaknya sudah melakukan pemantauan dan melakukan pembinaan setiap dua bulan sekali.
"Setiap dua bulan sekali melakukan pembinaan kepada seluruh kepala sekolah, secara bergiliran ke daerah termasuk memantau kesiapan UN," terangnya./A
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menjelang Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengan Pertama pada 5-8 Mei, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Depag) Kalsel yang membawahi sebanyak 324 Madrasah Tsanawiyah (MTs) menganjurkan semua sekolah menggelar salat hajat sebelum pelaksanaan UN.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Depag Kalsel Drs H Noor Fahmi menyatakan, sudah mengkoordinasikan hal itu kepada seluruh MTs dan diharapkan rutinitas menjelang UN itu dilaksanakan.
"Biasakan acara istighosah, dzikir dan doa sekaligus salat hajat," ujarnya.
Tidak hanya siswa, kata Fahmi, orangtua siswa juga dianjurkan menemani agar kegiatannya lebih khidmat.
Menurut dia, ada 18.539 siswa MTs yang akan mengikuti UN tahun ini dari 244 MTs swasta dan 80 MTs Negeri se-Kalsel.
Dia menyatakn semua MTs sudah siap menghadapi UN, dan target kelulusan 99,9 persen. "Syukur kalau mencapai 100 persen tapi kita patok target seperti kelulusan tahun lalu 99 persen lebih," tutur Fahmi.
Untuk usaha kearah itu, pihaknya sudah melakukan pemantauan dan melakukan pembinaan setiap dua bulan sekali.
"Setiap dua bulan sekali melakukan pembinaan kepada seluruh kepala sekolah, secara bergiliran ke daerah termasuk memantau kesiapan UN," terangnya./A
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014