Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PT Pelindo III (Persero) Banjarmasin merayakan Hari Kartini dengan cara yang berbeda dengan tema Wanita Juga Bisa untuk memberikan kesempatan kepada para pegawai wanita untuk hadir sebagai sosok dari apa yang dicita citakan kartini.
Ketua Persatuan isteri Pelindo III (Perispindo)Banjarmasin Ny. Risa Hengki Jajang, menghadirkan konsep unik dalam event kartini yang dilaksanakan di Kantor Pelindo III Banjarmasin, Senin.
Risa ingin memberikan pemahaman kepada para wanita di pelabuhan tentang bagaimana konsep wanita yang dicita citakan kartini seperti dalam seminar dan lomba busana nasional.
"Wanita itu harus tegas, kreatif dan kokoh semangat ini harus kita pegang teguh, " kata Risa.
Terlihat di pelabuhan dihiasi dengan penampilan pegawai yang mengenakan busana daerah nasional selama satu hari "One Day In Port" mulai dari pegawai PT Pelindo hingga stakeholder perbankan dan perusahaan yang beroperasi dilingkungan pelabuhan .
Kali ini beberapa pegawai perempuan ditugaskan beberapa posisi yang lazim dilaksanakan oleh pria seperti petugas pandu, Foreman security lapangan dan pengawas pekerjaan teknik.
Seluruh posisi tersebut diperankan oleh Kartini dari Pelindo.
Bertugas sebagai asisten pandu, Syaidatul Farisa membantu petugas pandu untuk mensuport dalam hal administratif perusahaan. Sembari mempelajari tentang operasioanal pemanduan wanita yang akrab dipanggil icha ini mencoba untuk lakukan yang terbaik dalam menjalani peran yang ada.
Tria Hermayanti, Riny Octavia, Titin umarni , Riny Oktavia, dan Risa Amalia tak ingin kalah, mereka ambil posisi untuk mengisi posisi sebagai foreman.
Posisi sebagai petugas lapangan yang mengatur ketertiban operasional di lapangan.
Nita novianti dan Desi Rahayu mencoba ekalasikan level dari kesulitan pekerajaan, kedua wanita ini keseharian sebagai security bagian kantor bertugas yang melayani tamu berdasi kini mereka coba terjun kelapangan untuk tunjukan bahwa “wanita juga bisaâ€.
Penugasan wanita di lapangan memang memiliki kelebihan, kelembutan wanita mampu melemahkan kekakuan karakter pria.
seringkali cuaca yang panas memicu miskomunikasi antara para supir dengan pihak petugas dilapangan.
Karitini ini hadir dan mewarnai nuansa baru dari perayaan yang ada.
Icha, titin dan kartini kartini dari pelindo adalah sosok dari jiwa kartini yang terus hidup dalam jiwa kaum wanita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Ketua Persatuan isteri Pelindo III (Perispindo)Banjarmasin Ny. Risa Hengki Jajang, menghadirkan konsep unik dalam event kartini yang dilaksanakan di Kantor Pelindo III Banjarmasin, Senin.
Risa ingin memberikan pemahaman kepada para wanita di pelabuhan tentang bagaimana konsep wanita yang dicita citakan kartini seperti dalam seminar dan lomba busana nasional.
"Wanita itu harus tegas, kreatif dan kokoh semangat ini harus kita pegang teguh, " kata Risa.
Terlihat di pelabuhan dihiasi dengan penampilan pegawai yang mengenakan busana daerah nasional selama satu hari "One Day In Port" mulai dari pegawai PT Pelindo hingga stakeholder perbankan dan perusahaan yang beroperasi dilingkungan pelabuhan .
Kali ini beberapa pegawai perempuan ditugaskan beberapa posisi yang lazim dilaksanakan oleh pria seperti petugas pandu, Foreman security lapangan dan pengawas pekerjaan teknik.
Seluruh posisi tersebut diperankan oleh Kartini dari Pelindo.
Bertugas sebagai asisten pandu, Syaidatul Farisa membantu petugas pandu untuk mensuport dalam hal administratif perusahaan. Sembari mempelajari tentang operasioanal pemanduan wanita yang akrab dipanggil icha ini mencoba untuk lakukan yang terbaik dalam menjalani peran yang ada.
Tria Hermayanti, Riny Octavia, Titin umarni , Riny Oktavia, dan Risa Amalia tak ingin kalah, mereka ambil posisi untuk mengisi posisi sebagai foreman.
Posisi sebagai petugas lapangan yang mengatur ketertiban operasional di lapangan.
Nita novianti dan Desi Rahayu mencoba ekalasikan level dari kesulitan pekerajaan, kedua wanita ini keseharian sebagai security bagian kantor bertugas yang melayani tamu berdasi kini mereka coba terjun kelapangan untuk tunjukan bahwa “wanita juga bisaâ€.
Penugasan wanita di lapangan memang memiliki kelebihan, kelembutan wanita mampu melemahkan kekakuan karakter pria.
seringkali cuaca yang panas memicu miskomunikasi antara para supir dengan pihak petugas dilapangan.
Karitini ini hadir dan mewarnai nuansa baru dari perayaan yang ada.
Icha, titin dan kartini kartini dari pelindo adalah sosok dari jiwa kartini yang terus hidup dalam jiwa kaum wanita.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014