Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin terus distribusian paket sembako dari sang Ketua Umum Gus H Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) ke guru-guru ngaji hingga yayasan anak jalanan.

Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia didampingi sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim pada Kamis melakukan pendistribusian langsung paket sembako Gus AMI ke Yayasan Al-Ajyb dan Yayasan Anak Bangsa Mandiri Banua. Kedua yayasan ini menaungi pembinaan anak jalanan.

Ketua DPC PKB Kota Banjarmasin Hilyah Aulia menyatakan, pertama pihaknya mendistribusikan beberapa paket sembako Gus AMI ke sekretariat Yayasan Al-Ajyb yang merupakan pesantren impian anak jalanan di Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

Selanjutnya, ucap dia, pihaknya mendistribusikan ke keluarga anak binaan Yayasan Anak Bangsa Mandiri Banua di berada di Gang Al-Khair, Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah.

"Kita melihat sendiri kan kediaman anak binaan Yayasan Anak Bangsa Mandiri Banua itu hanya berdinding terpal, hingga sangat patut dibantu," tuturnya.

Menurut Hilyah Aulia, pihaknya sesuai amanat ketua umum dalam pendistribusian paket sembako untuk membantu masyarakat yang terdampak langsung mewabahnya virus Corona atau COVID-19 ini tidak hanya kepada para guru ngaji, tapi juga masyarakat yang sangat tidak mampu atau kaum dhuafa.

Menurut dia, pendistribusian paket sembako dari Gus AMI ini diupayakan benar-benar tepat sasaran, hingga dirasakan sangat bermanfaat bagi penerimanya.

"Kami terjun langsung membagikan paket milik Ketum kami ini, karena menjalankan amanah beliau," tuturnya.

Hilyah Aulia menyampaikan, Ketum Gus H Abdul Muhaimin Iskandar sangat peka terhadap kesusahan masyarakat saat ini, khususnya para guru ngaji dan pesantren yang terdampak sangat ekonomi mereka karena mewabahnya virus COVID-19 di negeri ini.
 
Penyerahan bantuan paket sembako dari Ketum PKB Gus AMI di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

Sebagai pendidik swasta, tentunya penghasilan para guru ngaji dan pesantren hampir tidak ada pemasukan, karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19 ini, di mana kegiatan termasuk keagamaan sementara harus libur.

"Jadi kepedulian Ketum kami terhadap mereka ini sangat tinggi, termasuk juga kaum dhuafa," tutur Anggang DPRD Kota Banjarmasin ini.

Ditambahkan Sekretaris DPC PKB Kota Banjarmasin Zainal Hakim, bahwa partainya ikut berjuang keras untuk mengatasi penularan virus COVID-19 ini, tidak hanya politik kebijakan namun juga berbagi kepada sesama yang membutuhkan.

Menurut dia, partainya ikut mengamati kondisi di masyarakat akibat mewabahnya virus COVID-19 ini, di mana memang banyak masyarakat yang terdampak kuat ekonomi hingga kekurangan bahan pangan untuk bertahan hidup.

"Secara nasional Ketum kami Gus AMI ikut mengambil peran membagikan bantuan sosial berupa paket sembako kemasyarakat terdampak itu, hingga ke Banjarmasin ini," beber Zainal Hakim yang juga duduk sebagai anggota DPRD Kota Banjarmasin.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Al-Ajyb Muhammad Algi Rifani menyatakan sangat bersyukur dimasa krisis akibat mewabahnya virus COVID-19 ini, di mana semua serba susah, PKB memberi bantuan kepada mereka.

Diungkapkannya, bahwa Yayasannya ini bergerak di bidang pendidikan khususnya keagamaan bagi anak-anak jalanan dan pengamen jalanan, dengan anggota lebih 100 orang.

Ketua Yayasan Anak Bangsa Mandiri Banua Irma juga menyatakan suka citanya atas bantuan paket sembako dari Ketum PKB Gus AMI ini, di mana puluhan anak yang dibina dalam yayasannya ini memang dari keluarga sangat tidak mampu.

"Yayasan kami ini berupaya untuk anak-anak baik yatim piatu, anak jalanan dan keluarga dhuafa tetap menempuh pendidikan, hingga nantinya mereka bisa mandiri dan meraih cita-cita," pungkasnya.
 
Penyerahan bantuan paket sembako dari Ketum PKB Gus AMI di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/Sukarli)

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020