Polres Kotabaru hingga kini masih memburu kawanan pelaku yang membobol rumah Kasat Reserse Narkoba AKP Margono.
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, dari upaya terakhir pihaknya sempat mengamankan 4 orang terduga pelaku. Namun hasil pemeriksaan ternyata tidak mengarah sebagai kawanan rampok di rumah korban.
Namun menariknya, dari mereka yang diamankan justru berhasil diungkap perkara pencurian lain yang mana pelakunya adalah orang yang sama.
"Alhamdulilahnya kita bisa ungkap perkara lain. Jadi tidak sia-sia juga mengamankan empat orang ini," kata Andi di Banjarmasin, Senin.
Peristiwa perampokan yang terjadi 7 April 2020 lalu itu memang masih menjadi PR polisi bisa mengungkapnya. Andi mengakui minimnya petunjuk jadi kendala tersendiri.
"Pelaku yang diduga tiga orang ini cukup pintar. Sebelum beraksi, kamera CCTV yang ada di rumah korban terlebih dahulu dimatikan dan semuanya menggunakan penutup wajah alias topeng," beber Andi.
Namun dia memastikan upaya untuk bisa mengungkap pelakunya tak akan berhenti dilakukan. Karena menurut Andi, para tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum lantaran telah membobol rumah perwira polisi itu hingga membekap orang-orang di rumah dan menggondol materi sekitar Rp10 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin mengatakan, dari upaya terakhir pihaknya sempat mengamankan 4 orang terduga pelaku. Namun hasil pemeriksaan ternyata tidak mengarah sebagai kawanan rampok di rumah korban.
Namun menariknya, dari mereka yang diamankan justru berhasil diungkap perkara pencurian lain yang mana pelakunya adalah orang yang sama.
"Alhamdulilahnya kita bisa ungkap perkara lain. Jadi tidak sia-sia juga mengamankan empat orang ini," kata Andi di Banjarmasin, Senin.
Peristiwa perampokan yang terjadi 7 April 2020 lalu itu memang masih menjadi PR polisi bisa mengungkapnya. Andi mengakui minimnya petunjuk jadi kendala tersendiri.
"Pelaku yang diduga tiga orang ini cukup pintar. Sebelum beraksi, kamera CCTV yang ada di rumah korban terlebih dahulu dimatikan dan semuanya menggunakan penutup wajah alias topeng," beber Andi.
Namun dia memastikan upaya untuk bisa mengungkap pelakunya tak akan berhenti dilakukan. Karena menurut Andi, para tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum lantaran telah membobol rumah perwira polisi itu hingga membekap orang-orang di rumah dan menggondol materi sekitar Rp10 juta.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020