Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan mulai menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19  ke Desa Pantai Linuh dan Desa Bluru,  Kecamatan Batu Ampar, Kamis (7/5).

Di Desa Pantai Linuh dan Desa Bluru, puluhan warga  mendapat bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu untuk satu bulan yang diserahkan langsung  Bupati Tanah Laut  H Sukamta.

"Hari ini kami serahkan BLT kepada masyarakat yang terdampak COVID-19 sebesar Rp 600 ribu per Kepala Keluarga (KK). Ini akan dibagikan selama tiga bulan," ucap Sukamta.

Sukamta mengatakan, ada sekitar 71 KK yang menerima bantuan langsung tunai khusus terdampak COVID-19.

Dijelaskannya, BLT untuk masyarakat terdampak COVID-19 diambil dari 30 persen dana desa sebesar Rp 354 juta.

"Ini berbeda dengan bantuan pangan. Yang menerima tidak hanya masyarakat miskin,  namun yang terdampak COVID-19. Rp 600 ribu untuk satu bulan dan akan kita bagikan selama tiga bulan. Jadi totalnya Rp 1 juta 800 ribu,"terang Kamta.

Sesuai dengan kebijakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, terang dia, BLT yang berasal dari dana desa disalurkan pada April hingga Juni 2020, yakni sebesar Rp600 ribu per bulan.

 Pembagian BLT itu, lanjut Sukamta, akan diberikan kepada warga miskin yang selama ini belum masuk ke daftar masyarakat miskin, yakni mereka yang belum mendapat bantuan seperti program keluarga harapan (PKH), kartu Indonesia sehat (KIS) dan kelompok rentan.

Sukamta  juga  berpesan,  kepada masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah dengan tetap berdiam diri di rumah, tidak bepergian ke luar daerah kecuali untuk kebutuhan yang mendesak, mencuci tangan dengan sabun dan antiseptic serta menggunakan masker saat berkegiatan diluar rumah.

“Masyarakat saya himbau untuk mentaati anjuran pemerintah demi keamanan dan kenyamanan kita besama demi memutus mata rantai penularan COVID-19,”tandasnya.

Turut berhadir dalam acara penyerahan BLT Camat Batu Ampar, Forkopimda Kecamatan Batu Ampar serta para warga penerima bantuan.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020