Oleh Hasan Zainuddin
Untuk mewujudkan keinginan tersebut harus dilakukan langkah-langkah strategis di semua cabang yang akan dipertandingkan pada PON remaja yang pertama kali digelar tersebut, kata Ketua Umum KONI Kalsel, Haji Sulaiman HB di Banjarmasin, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Sulaiman yang juga Ketua Umum DPD Golkar Kalsel saat membuka Rapat Anggota KONI Daerah (Rakonda) Kalsel yang berlangsung di Rattan Int Banjarmasin, diikuti seluruh 13 KONI kabupaten/kota se-Kalsel.
Menurut dia, selain langkah strategis menghadapi PON remaja juga langkah strategis menghadapi PON IXX yang akan berlangsung 2016.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota rapat KONI se Kalsel harus bekerja keras menyusun program dalam upaya mencari langkah strategis tersebut, umpamanya dengan pembentukan pusat pelatihan olahraga provinsi menjelang akan digelarnya even-even tersebut.
Humas KONI Kalsel, Mursid di sela-sela acara Rakonda mengatakan, banyak program yang dibahas oleh KONI Kalsel melalui kegiatan tersebut, antara lain bagaimana nanti mempersiapkan Pusat Pelatihan Olahraga Provinsi (Pelatprov).
Kemudian membahas atau penjaringan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) setelah penyelanggaraan sebelumnya di Kota Martapura Kabupaten Banjar, serta program program lain untuk penguatan cabang-cabang unggulan yang akan diikutkan dalam PON mendatang.
Mengenai cabang unggulan tersebut, disebutkannya adalah cabang gulat, menembak, airmodelling, ketiga cabang ini peraih emas PON lalu, kemudian juga cabang dayung yang merupakan cabang peraih perak PON lalu.
Rakorda berlangsung Sabtu (22/3) menghadirkan wakil-wakil 13 KONI kabupaten dan kota serta KONI Provinsi Kalsel sendiri.
Dalam Rakorda tersebut diharapkan akan banyak masukan untuk membuat program yang akan dijalankan KONI sehingga pada PON mendatang Kalsel posisinya lebih baik, kata Mursid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan menginginkan memperoleh medali emas, perak, dan medali perunggu sebanyak-banyaknya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja di Surabaya, akhir tahun 2014 ini.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut harus dilakukan langkah-langkah strategis di semua cabang yang akan dipertandingkan pada PON remaja yang pertama kali digelar tersebut, kata Ketua Umum KONI Kalsel, Haji Sulaiman HB di Banjarmasin, Sabtu.
Hal tersebut disampaikan Sulaiman yang juga Ketua Umum DPD Golkar Kalsel saat membuka Rapat Anggota KONI Daerah (Rakonda) Kalsel yang berlangsung di Rattan Int Banjarmasin, diikuti seluruh 13 KONI kabupaten/kota se-Kalsel.
Menurut dia, selain langkah strategis menghadapi PON remaja juga langkah strategis menghadapi PON IXX yang akan berlangsung 2016.
Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota rapat KONI se Kalsel harus bekerja keras menyusun program dalam upaya mencari langkah strategis tersebut, umpamanya dengan pembentukan pusat pelatihan olahraga provinsi menjelang akan digelarnya even-even tersebut.
Humas KONI Kalsel, Mursid di sela-sela acara Rakonda mengatakan, banyak program yang dibahas oleh KONI Kalsel melalui kegiatan tersebut, antara lain bagaimana nanti mempersiapkan Pusat Pelatihan Olahraga Provinsi (Pelatprov).
Kemudian membahas atau penjaringan tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) setelah penyelanggaraan sebelumnya di Kota Martapura Kabupaten Banjar, serta program program lain untuk penguatan cabang-cabang unggulan yang akan diikutkan dalam PON mendatang.
Mengenai cabang unggulan tersebut, disebutkannya adalah cabang gulat, menembak, airmodelling, ketiga cabang ini peraih emas PON lalu, kemudian juga cabang dayung yang merupakan cabang peraih perak PON lalu.
Rakorda berlangsung Sabtu (22/3) menghadirkan wakil-wakil 13 KONI kabupaten dan kota serta KONI Provinsi Kalsel sendiri.
Dalam Rakorda tersebut diharapkan akan banyak masukan untuk membuat program yang akan dijalankan KONI sehingga pada PON mendatang Kalsel posisinya lebih baik, kata Mursid.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014