Oleh Ulul Maskuriah
Menurut Aditya di Banjarmasin, Selasa, perbaikan kerusakan lingkungan Kalimantan Selatan yang terjadi saat ini, memerlukan waktu dan kerja keras dari seluruh pihak, bukan hanya dari masyarakat tetapi juga dari pemangku kebijakan baik di pemerintahan maupun di legislatif.
"Sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk memilih Caleg yang mengerti dan memiliki komitmen besar terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Sebab, tambah dia, peran legislatif dalam menentukan arah pembangunan daerah, terutama dalam membuat peraturan sangatlah besar, dengan demikian sangat penting bagi masyarakat untuk lebih jeli dalam menentukan wakil rakyat yang prolingkungan.
"Jika para Caleg terpilih mengerti tentang lingkungan dan mempunyai komitmen yang baik, laju kerusakan lingkungan bisa dicegah," katanya.
Menurut kader PPP yang kembali mencalonkan sebagai calon legislatif DPR-RI daerah pemilihan 2 tersebut, perlu komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, untuk mempercepat reboisasi secara maksimal dan berimbang.
Rencananya, aksi yang akan digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan bersama Komunitas Jurnalis Pena Hijau Indonesia (Kojhi) Kalimantan Selatan akan menggelar kampanye Caleg peduli lingkungan di Jalan Sudirman atau kawasan Siring Sungai Martapura.
Kampanye tersebut, nantinya juga akan melibatkan instansi trerkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel untuk memberikan sosialisasi tentang Pemilu dan ajakan penggunan hak pilih secara baik dan benar.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat akan diajak untuk memilih Caleg baik dari DPR RI, DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta DPD RI yang peduli terhadap lingkungan.
Ketua Kojhi Kalimantan Selatan Deny Susanto mengatakan, aksi tersebut dilatarbelakangi dengan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Kalsel yang sebagian mengalami kerusakan akibat berbagai aktivitas, khususnya pertambangan batu bara.
Menurut Deny, sebagian besar pertamnangan batu bara di Kalsel, hanya menyisakan eks kawasan tambang tanpa reklamasi yang baik.
"Provinsi Kalsel yang sebagian besar merupakan daerah pertambangan, perlu para caleg yangmempunyai komitmen terhadap kelestarian lingkungan, sehingga kondisi yang ada tidak makin parah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota Komisi III DPR RI Aditya Mufti Ariffin menyambut baik adanya keinginan kampanye calon legislatif (Caleg) peduli lingkungan, sebagai upaya penyelamatan lingkungan Kalimantan Selatan dari kerusakan alam akibat ulah manusia.
Menurut Aditya di Banjarmasin, Selasa, perbaikan kerusakan lingkungan Kalimantan Selatan yang terjadi saat ini, memerlukan waktu dan kerja keras dari seluruh pihak, bukan hanya dari masyarakat tetapi juga dari pemangku kebijakan baik di pemerintahan maupun di legislatif.
"Sehingga sangat penting bagi masyarakat untuk memilih Caleg yang mengerti dan memiliki komitmen besar terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Sebab, tambah dia, peran legislatif dalam menentukan arah pembangunan daerah, terutama dalam membuat peraturan sangatlah besar, dengan demikian sangat penting bagi masyarakat untuk lebih jeli dalam menentukan wakil rakyat yang prolingkungan.
"Jika para Caleg terpilih mengerti tentang lingkungan dan mempunyai komitmen yang baik, laju kerusakan lingkungan bisa dicegah," katanya.
Menurut kader PPP yang kembali mencalonkan sebagai calon legislatif DPR-RI daerah pemilihan 2 tersebut, perlu komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, untuk mempercepat reboisasi secara maksimal dan berimbang.
Rencananya, aksi yang akan digelar oleh Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan bersama Komunitas Jurnalis Pena Hijau Indonesia (Kojhi) Kalimantan Selatan akan menggelar kampanye Caleg peduli lingkungan di Jalan Sudirman atau kawasan Siring Sungai Martapura.
Kampanye tersebut, nantinya juga akan melibatkan instansi trerkait, termasuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalsel untuk memberikan sosialisasi tentang Pemilu dan ajakan penggunan hak pilih secara baik dan benar.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat akan diajak untuk memilih Caleg baik dari DPR RI, DPRD tingkat provinsi dan kabupaten/kota, serta DPD RI yang peduli terhadap lingkungan.
Ketua Kojhi Kalimantan Selatan Deny Susanto mengatakan, aksi tersebut dilatarbelakangi dengan keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Kalsel yang sebagian mengalami kerusakan akibat berbagai aktivitas, khususnya pertambangan batu bara.
Menurut Deny, sebagian besar pertamnangan batu bara di Kalsel, hanya menyisakan eks kawasan tambang tanpa reklamasi yang baik.
"Provinsi Kalsel yang sebagian besar merupakan daerah pertambangan, perlu para caleg yangmempunyai komitmen terhadap kelestarian lingkungan, sehingga kondisi yang ada tidak makin parah," katanya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014