Stok beras di Gudang Bulog Sari Gadung Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk di "Bumi Bersujud" hingga lebaran 2020.
Kepala Perum Bulog Wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu Abdul Mukti melalui Kepala Gudang Bulog Sari Gadung Kastani, di Batulicin Rabu mengatakan, Kabutuhan beras di Kabupaten yang berjuluk "Bumi Bersujud" mencapai 70 ton/bulan.
"Sedangkan stok beras di Gudang Bulog Tanah Bumbu dan Kotabaru mencapai 200 ton, artinya jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan kedepan," kata Kastani.
Untuk mengantisipasi adanya kekurangan permintaan beras di Tanah Bumbu dan untuk memenuhi ketersediaan beras, maka pihaknya saat ini merencanakan untuk meminta tambahan beras dari Bulog Banjarmasin sekitar 250 ton dan dari Kotabaru 100 ton.
Kini masih dalam proses permohonan, dan rencananya beras yang akan dijual ke masyarakat berkisar antara Rp11.625/kg dengan kualitas premium, sedangkan untuk kualitas medium sekitar Rp8.600/kg.
Lanjut Kastani, untuk meningkatkan kesejahteraan petani padi, bulog siap untuk menyerap hasil panen padi pera petani sesuai harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk padi siap gilin atau Gabah Kering Giling (GKG) akan dibeli sekitar Rp5.115/kg sedangkan harga beli Gabah Kering Panen (GKP) sekitar Rp4.070/kg.
"Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program kesejahteraan petani, bahkan pada periode 2018 Bulog menyerap atau membeli hasil panenn padi petani di Tanah Bumbu mencapai 100 ton," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kepala Perum Bulog Wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu Abdul Mukti melalui Kepala Gudang Bulog Sari Gadung Kastani, di Batulicin Rabu mengatakan, Kabutuhan beras di Kabupaten yang berjuluk "Bumi Bersujud" mencapai 70 ton/bulan.
"Sedangkan stok beras di Gudang Bulog Tanah Bumbu dan Kotabaru mencapai 200 ton, artinya jumlah tersebut diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan kedepan," kata Kastani.
Untuk mengantisipasi adanya kekurangan permintaan beras di Tanah Bumbu dan untuk memenuhi ketersediaan beras, maka pihaknya saat ini merencanakan untuk meminta tambahan beras dari Bulog Banjarmasin sekitar 250 ton dan dari Kotabaru 100 ton.
Kini masih dalam proses permohonan, dan rencananya beras yang akan dijual ke masyarakat berkisar antara Rp11.625/kg dengan kualitas premium, sedangkan untuk kualitas medium sekitar Rp8.600/kg.
Lanjut Kastani, untuk meningkatkan kesejahteraan petani padi, bulog siap untuk menyerap hasil panen padi pera petani sesuai harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk padi siap gilin atau Gabah Kering Giling (GKG) akan dibeli sekitar Rp5.115/kg sedangkan harga beli Gabah Kering Panen (GKP) sekitar Rp4.070/kg.
"Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program kesejahteraan petani, bahkan pada periode 2018 Bulog menyerap atau membeli hasil panenn padi petani di Tanah Bumbu mencapai 100 ton," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020