Oleh Hasan Zainuddin
Martapura, (Antaranews Kalsel)- Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapar kerja daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas soal kemajuan umat Islam di wilayah tersebut.
Rakerda MUI Kabupaten Banjar tersebut berlangsung di aula Sekolah Tinggi Agama Islam (Stai) Darussalam Martapra, demikian keterangan dari Humas Pemkab Banjar, Rabu.
Rakerda MUI ini dihadiri oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh , Ketua DPRD Kab Banjar H Rusli, Kapolres Banjar AKBP Wahyudi , serta Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tuan Guru H Khalilurahman yang juga menjabat sebagai Ketua MUI kabupaten setempat.
Sultan H Khairul Saleh Saleh mengatakan kegiatan Rakerda MUI Kabupaten Banjar ini akan banyak membawa manfaat bagi kesetabilitasan antar umat beragama di Kabupaten Banjar khusus bagi masyarakat Kabupaten Banjar yang bermayoritaskan agama Islam.
Sultan H Khairul Saleh berharap dengan adanya Rakerda MUI yang dilaksanakan ini akan melahirkan pemikiran sebagai solusi yang akan mampu memberikan kontribusinya terhadap kemajuan umat Islam di Kabupaten Banjar.
Apalagi Kabupaten dengan ibukota Martapura dikenal sebagai kotanya santri dan berjuluk kota serambi Mekkah, oleh karenanya kemajuan Islam sebuah pilihan untuk meningkatkan keberadaan kota tersebut.
Julukan kota Serambi Mekkah, bukan tanpa alasan karena kota ini banyak sekali melahirkan tokoh agama Islam , Kegiatan Islam serta suasana Kota Martapura yang sangat kental dengan budaya Islam.
"Agar budaya Islam terus terjaga di Kota Martapura yang kita cintai ini, banyak langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar bersama MUI Kabupaten Banjar, salah satunya adalah dengan cara mengadakan musyawarah seperti Rakerda MUI," kata Bupati Banjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antaranews Kalsel)- Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapar kerja daerah Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membahas soal kemajuan umat Islam di wilayah tersebut.
Rakerda MUI Kabupaten Banjar tersebut berlangsung di aula Sekolah Tinggi Agama Islam (Stai) Darussalam Martapra, demikian keterangan dari Humas Pemkab Banjar, Rabu.
Rakerda MUI ini dihadiri oleh Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh , Ketua DPRD Kab Banjar H Rusli, Kapolres Banjar AKBP Wahyudi , serta Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Martapura Tuan Guru H Khalilurahman yang juga menjabat sebagai Ketua MUI kabupaten setempat.
Sultan H Khairul Saleh Saleh mengatakan kegiatan Rakerda MUI Kabupaten Banjar ini akan banyak membawa manfaat bagi kesetabilitasan antar umat beragama di Kabupaten Banjar khusus bagi masyarakat Kabupaten Banjar yang bermayoritaskan agama Islam.
Sultan H Khairul Saleh berharap dengan adanya Rakerda MUI yang dilaksanakan ini akan melahirkan pemikiran sebagai solusi yang akan mampu memberikan kontribusinya terhadap kemajuan umat Islam di Kabupaten Banjar.
Apalagi Kabupaten dengan ibukota Martapura dikenal sebagai kotanya santri dan berjuluk kota serambi Mekkah, oleh karenanya kemajuan Islam sebuah pilihan untuk meningkatkan keberadaan kota tersebut.
Julukan kota Serambi Mekkah, bukan tanpa alasan karena kota ini banyak sekali melahirkan tokoh agama Islam , Kegiatan Islam serta suasana Kota Martapura yang sangat kental dengan budaya Islam.
"Agar budaya Islam terus terjaga di Kota Martapura yang kita cintai ini, banyak langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar bersama MUI Kabupaten Banjar, salah satunya adalah dengan cara mengadakan musyawarah seperti Rakerda MUI," kata Bupati Banjar.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013