Anggota tim Perlindungan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong mengevakuasi satwa langka jenis Beruang Madu dari warga Desa Lumbang Kecamatan Muara Uya, Senin (10/2).

Beruang madu (Helarctos malayanus) yang disita petugas berjenis kelamin jantan dan baru berusia 10 hari.


"Informasi kepemilikan satwa langka langsung kita tindaklanjuti dengan menyitanya dari rumah warga," jelas Kepala Seksi Perlindungan Hutan Zainal Abidin.
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Beruang madu sendiri termasuk familia Ursidae  dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia.

Selain Beruang Madu tim Linhut KPH setempat juga pernah mengamankan satwa langka jenis Kucing Kuwuk (Prionailurus bengalensis) di Kelurahan Mabuun, Owa Jenggot Putih (Hylobates albibarbis) di Desa Panaan Kecamatan Bintang Ara dan burung langka Julang Emas (Rhyticelos Undulatus) di Desa Purui Kecamatan Jaro.

Zainal pun menghimbau masyarakat untuk turut mendukung upaya pelestarian satwa langka atau yang dilindungi.

"Warga harus memahami jenis - jenis satwa yang dilindungi maupun langka agar tidak terjerat hukum," jelasnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020