Wabah virus corona yang pertama kali muncul di China mulai menyebar luas termasuk ke Indonesia.
Kondisi ini pun menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong menyusul 7 siswa asal 'Bumi Saraba Kawa' ini yang masih berada di China.
Siswa asal Tabalong ini menjalani program beasiswa ke Nanjing Polytechnic Institute China yang diinisiasi PT Conch South Kalimantan.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Sutimbul mengatakan saat ini jajarannya masih membahas tindak lanjut para siswa yang berada di China.
"Alhamdulillah mereka aman dan masih berada di asrama sekolah," jelas Sutimbul.
Kecuali untuk keperluan membeli bahan makanan pihak sekolah masih mengijinkan ke luar asrama.
Sutimbul mengatakan 6 siswa Tabalong berada di asrama Nanjing University dan satu siswa libur semester ke Indonesia.
Untuk saat ini tidak ada orang termasuk siswa asal Tabalong yang terjangkit virus corona di lingkungan Universitas Nanjing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kondisi ini pun menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong menyusul 7 siswa asal 'Bumi Saraba Kawa' ini yang masih berada di China.
Siswa asal Tabalong ini menjalani program beasiswa ke Nanjing Polytechnic Institute China yang diinisiasi PT Conch South Kalimantan.
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Sutimbul mengatakan saat ini jajarannya masih membahas tindak lanjut para siswa yang berada di China.
"Alhamdulillah mereka aman dan masih berada di asrama sekolah," jelas Sutimbul.
Kecuali untuk keperluan membeli bahan makanan pihak sekolah masih mengijinkan ke luar asrama.
Sutimbul mengatakan 6 siswa Tabalong berada di asrama Nanjing University dan satu siswa libur semester ke Indonesia.
Untuk saat ini tidak ada orang termasuk siswa asal Tabalong yang terjangkit virus corona di lingkungan Universitas Nanjing.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020