Kapten Inter Milan Samir Handanovic menyesalkan timnya kembali mendapat hasil imbang di Liga Italia, setelah ditahan tim tamu Cagliari 1-1 pada Minggu.

Itu merupakan hasil seri ketiga secara beruntun bagi Nerazzurri, setelah mereka sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Atalanta dan Lecce.

"Rasanya tidak pernah nyaman saat Anda tidak menang. Kami selalu menginginkan tiga poin, namun kami tidak mampu memaksimalkan sebagian besar peluang pada hari ini," kata Handanovic seperti dilansir laman resmi Inter.

Baca juga: Christian Eriksen jalani tes kesehatan di Inter Milan

Inter mengakhiri laga dengan sepuluh pemain akibat Lautaro Martinez diusir keluar lapangan oleh wasit. Selain itu, sejumlah keputusan wasit Gianluca Manganiello dianggap kontroversial, namun Handanovic tidak mau menyalahkan pihak lain.

"Hasil imbang bukan karena wasit, kami hanya mengeluh karena ia (wasit) tidak meniup peluit untuk pelanggaran-pelanggaran terhadap penyerang-penyerang kami, namun selalu untuk mereka," kata sang kiper.

"Namun kami tidak ingin menyalahkan siapapun selain diri sendiri, kami semestinya menuntaskan permainan lebih awal karena kami memiliki banyak peluang untuk mengubah skor menjadi 2-0," tambahnya.

Baca juga: Inter Milan selangkah dapatkan Olivier Giroud

Meski telah tiga kali bermain imbang dengan catatan skor yang tidak istimewa, Handanovic masih yakin terhadap kualitas timnya.

"Kami tidak cemas, mungkin kami tidak berada dalam permainan terbaik hari ini, namun kami selalu menciptakan banyak peluang. Inter harus selalu berada di puncak dan mengarahkan pandangan terhadap pencapaian-pencapaian besar," pungkas kiper asal Slovenia itu.

Dengan hasil tersebut, Inter kini tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Juventus. Selisih itu bahkan berpeluang bertambah besar seandainya Juve mampu mengalahkan Napoli pada Senin dini hari WIB.

Inter berikutnya akan menjamu Fiorentina di ajang Piala Italia pada Rabu (29/1), dan mengawali Februari dengan bertandang ke markas Udinese (2/2) di Liga Italia.
 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020