Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Bery Nahdian Furqan resmikan kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kelurahan Barabai Darat, Kecamatan Barabai di Rt 01, Rabu (15/1).

Koordinator LKM Kelurahan Barabai Darat, Taspudinor melaporkan, kegiatan LKM Budi Mulia Kelurahan Barabai Darat dalam Program Kota Tanpa Kumuh telah berlangsung sejak tahun 2017-2019.

Kelurahan Barabai Darat mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sejak 2017 sebesar Rp500 juta dengan kegiatan pembuatan jalan paving dan saluran drainase yang berlokasi di RT 7 dan RT 8.

Tahun 2018 menerima dana BDI lagi sebesar Rp1,5 miliar dengan kegiatan jalan paving dan drainase dan tahun 2019 LKM Budi Mulia kembali menerima bantuan dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) sebesar Rp1,5 miliar.

Diperuntukan untuk kegiatan,  pertama Septictank komunal sebanyak 28 unit dan rehab sebanyak 56 unit, kedua Drainase dengan volume 531 meter, ketiga paving block dengan volume 1.146,5 meter. Semua jenis kegiatan ini mengacu pada 7 indikator Kumuh dan SK Kumuh Bupati HST.

Wakil Bupati HST, Bery Nahdian Furqan, mengapresiasi dan bangga atas terlaksananya kegiatan tersebut yang merupakan wujud peran sosial sebuah program pro rakyat yang diharapkan pemerintah dan berdampak luas menyentuh masyarakat secara langsung.

Berry berharap, semoga tujuan program Kotaku dapat terus ditingkatkan, karena banyak nilai yang berharga dan layak untuk dikembangkan eksistensinya dalam rangka memperbaiki kualitas hidup masyarakat.

Berry mengingatkan, usainya sebuah pembangunan bukan berarti usai pula tanggungjawab masyarakat terhadap fisik bangunan, bangunan harus dipelihara kelestarian dan kualitasnya agar umur fisik bangunan lebih optimal dan masyarakat harus menanamkan prinsip rasa memiliki dan tanggungjawab.

Acara dirangkai penandatangan prasasti kegiatan BPM tahun 2019 oleh Wakil Bupati Bery Nahdian Furqan dan serah terima penyelesaian pekerjaan kegiatan BPM serta dilanjutkan peninjauan kelokasi yang ada di sekitar pesantren Nurul Muhibbin.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020