Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Akhirnya tim Titan Hawks mencatatkan diri menjadi yang terbaik setelah memenangi partai final melawan Dasatim Tigers dengan skor 76-55.

"Pemain Dasatim bagus, jadi kami mainkan strategi bertahan dan serangan balik," kata Indra, pelatih Titan Hawks.

Titan Hawks yang diperkuat pemain luarnya seperti Tri Wicaksono, Isnan Toyib dan Danil Iskandar berhasil mengungguli Dasatim di sepanjang pertandingan.

Walaupun Dasatim memiliki kesempatan membalikan keadaan di quarter kedua yang mampu mengejar ketinggalan dari 14-22 menjadi 21-22, namun langkah time out yang diminta Indra, pelatih Titan, mampu mengatasi kelengahan pemainnya, sehingga mengakhiri quarter kedua dengan skor 27-36 untuk Titan.

"Beruntung tembakan tiga angka mereka banyak yang tidak masuk, kalau tidak sulit bagi kami memenangkan pertandingan," kata Indra.

Sementara di partai sebelumnya untuk memperebutkan juara ketiga antara Tribrata dan PimNAD Aceh berlangsung ketat hingga pada empat detik terakhir yang menentukan kemenangan Pim NAD Aceh melalui tembakan tiga angka yang dilesakan Akbar dari sisi kanan pertahanan Tribrata LA Lights.

Empat detik yang menyesakan bagi Tribrata dan harus merelakan juara ketiga direbut PimNAD di partai yang diwarnai aksi protes tersebut.

"Borneo Cup tahun depan akan digelar dengan meningkatkan pelaksanaannya seperti berencana mengundang tim luar negeri, pembatasan kelompok umur dan lebih selektif dalam menentukan peserta agar lebih berkualitas," kata Ratana Arya, Ketua Panitia Borneo Cup 2013.

Borneo Cup digelar untuk mengisi jeda antar kompetisi DBL, sehingga menjadi ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum terjun mengikuti musim kompetisi.

"Borneo Cup menjadi ajang istimewa bagi klub-klub di Kalsel karena memiliki lawan tanding yang bagus, meningkatkan jam terbang," kata Rahmat Nopliardi, Sekretaris Perbasi Kalsel.

Dan insiden yang terjadi menjadi pembelajaran tersendiri yang menjadi pengalaman berharga bagi panitia.

Menanggapi pelatihan pelatih lisence B dan C, Rahmat mengatakan sangat positif karena akan meningkatkan kualitas atlet dan pertandingan, sehingga pada akhirnya olahraga basket di Kalimantan Selatan maju.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013