Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sukamta mengatakan, momentum hari ibu sangat tepat untuk mengingatkan kembali pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.
"Hari ibu adalah hari yang sangat tepat untuk mengingatkan kembali kepada kita, betapa besar jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada anak - anak dan suaminya," ucap Bupati Tanah Laut H Sukamta saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Rabu (18/12).
Menurutnya, Hari Ibu sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia serta merupakan momentum persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.
"Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Untuk itu, peringatan Hari Ibu perlu diwujudkan dalam berbagai kegiatan sebagai kelanjutan perjuangan serta persatuan kaum perempuan Indonesia," ujarnya.
Sukamta mengungkapkan, peringatan Hari Ibu selain sebagai perenungan dan mengingatkan kembali akan peran dan jasa ibu sekaligus juga merupakan momen untuk mengenang jasa - jasa besar wanita perkasa di Indonesia.
Sebab, terang dia, sejarah Hari Ibu tidak lepas dari semangat yang diletupkan oleh para pejuang wanita Indonesia.
"Hari Ibu di negeri kita dimaknai bukan hanya menghargai jasa wanita dalam konteks keluarga, melainkan dalam kerangka lebih menyeluruh yakni, wanita sebagai pejuang dan warga negara yang akan terus mengisi kemerdekaan," pungkasnya.
Diakhir rangkaian acara peringatan Hari Ibu kali ini digelar lomba pasang hijab yang diikuti 29 peserta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Hari ibu adalah hari yang sangat tepat untuk mengingatkan kembali kepada kita, betapa besar jasa dan pengorbanan seorang ibu kepada anak - anak dan suaminya," ucap Bupati Tanah Laut H Sukamta saat memberikan sambutan pada acara peringatan Hari Ibu ke-91 Tahun 2019, di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari, Rabu (18/12).
Menurutnya, Hari Ibu sebagai hari kebangkitan perempuan Indonesia serta merupakan momentum persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak terpisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa.
"Perjuangan perempuan agar bebas dari segala bentuk tindak kekerasan, diwujudkan dalam bentuk kesetaraan dan keadilan dalam segenap aspek kehidupan. Untuk itu, peringatan Hari Ibu perlu diwujudkan dalam berbagai kegiatan sebagai kelanjutan perjuangan serta persatuan kaum perempuan Indonesia," ujarnya.
Sukamta mengungkapkan, peringatan Hari Ibu selain sebagai perenungan dan mengingatkan kembali akan peran dan jasa ibu sekaligus juga merupakan momen untuk mengenang jasa - jasa besar wanita perkasa di Indonesia.
Sebab, terang dia, sejarah Hari Ibu tidak lepas dari semangat yang diletupkan oleh para pejuang wanita Indonesia.
"Hari Ibu di negeri kita dimaknai bukan hanya menghargai jasa wanita dalam konteks keluarga, melainkan dalam kerangka lebih menyeluruh yakni, wanita sebagai pejuang dan warga negara yang akan terus mengisi kemerdekaan," pungkasnya.
Diakhir rangkaian acara peringatan Hari Ibu kali ini digelar lomba pasang hijab yang diikuti 29 peserta.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019