Sebanyak 80 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkngan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengikuti outbound di markas Batalyon Infanteri 623/BWU Banjarbaru untuk meningkatkan wawasan kebangsaan pabi para ASN.

"ASN yang mengikuti terdiri dari pejabat eselon II, III dan para Kepala Seksi (Kasi) Trantib seluruh kecamatan di Tanah Bumbu serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," kata Sekretaris Daerah Tanah Bumbu H. Rooswandi Salem, di Batulicin Sabtu.
Dia mengatakan, kegiatan itu akan berlangsung selama tiga hari sejak 13-15 Desember 2019 dan akan menjalani beragam kegiatan yang merupakan bagian keseluruhan kerja sama antara Pemkab Tanbu dan Korem 101/Antasari dari Batalyon Infanteri 623/BWU yang bermarkas di Jalan Ir. P. M. Noor, Sungai Ulin Kota Banjarbaru.

Selain sebagai stimulan untuk mendorong peningkatan kualitas dan pemahaman wawasan kebangsaan, melalui kegiatan ini diharapkan juga berdampak pada meningkatnya kualitas kedisiplinan seluruh pejabat Pemkab Tanbu sebagai pendorong utama dinamika pembangunan daerah yang terimplementasi dalam penerapan pelayanan yang diberikan jajaran pemerintah daerah melalui SKPD-SKPD kepada masyarakat.

Disamping itu ujar Sekda, melalui rangkaian kegiatan outbound tersebut diharapkan pula akan semakin meningkatkan potensi kerja tim, semangat kebersamaan dan kekeluargaan serta perbaikan terkait dengan pengambilan keputusan.

"Kita tentu berharap, setelah mengikuti rangkaian kegiatan secara bersama-sama, akan tumbuh spirit baru untuk lebih baik lagi, baik terkait dengan disiplin, peningkatan kinerja, kerja tim yang juga semakin membaik, mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat, yang mana kesemuanya itu kita proyeksikan bagi sebesar-besar dan seluas-luasnya peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kita kepada publik," ijar Sekda.

Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri 623/BWU Letkol Infanteri Yordania dalam sambutannya mengatakan, dia sangat mengapresiasi dengan adanya kerjasama antara TNI dan Pemkab Tanbu.

Melalui kerjasama itu dapat memberikan kontribusi terhadap upaya jajaran Pemkab Tanbu dalam merefleksikan kapasitas aparatur pemerintah dalam wawasan kebangsaan.

Dibagian lain, pada sesi penyampaian materi wawasan kebangsaan, Yordania menyebutkan, saat ini dunia bergerak sangat cepat. Dinamika bergerakan dunia yang begitu cepat itu tergambarkan pada pertumbuhan penduduk dunia yang semakin cepat.

Dengan fakta itu, maka ancaman terhadap keutuhan bangsa dan negara semakin berkembang secara sistematis.

"Inilah ancaman nyata yang saat ini kita hadapi bersama. Sehingga dengan penguatan wawasan kebangsaan, kita akan mampu menangkal dan mengeliminir ancaman-ancaman tersebut," pungkas Yordania.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019