Tim sepak bola Pra-PON Provinsi Kalimantan Selatan akan menghadapi musuh tangguh, yakni Jawa Timur (Jatim) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) di Surabaya, Jatim pada 6--8 Desember 2019.

Tim sepak bola Pra-PON Kalsel yang sudah berada di Surabaya menyatakan tetap optimistis mampu bersaing dengan Jatim dan DIY untuk bisa mendapat tiket tampil di PON ke-20 tahun 2020 di Papua.

"Ada 20 pemain muda yang masuk tim Pra-PON dari Kalsel ini," ujar Menejer Tim sepak bola Pra-PON Kalsel Felixus Raynaldo di Banjarmasin, Kamis.

Dia mengakui tidak mudah menghadapi ketatnya persaingan di babak kualifikasi Pra-PON. Apalagi, Kalsel masuk grup yang tergolong "grup neraka", karena dihuni tim Jatim dan DIY pada grup 2.

"Jatim dan DIY gudangnya pesepak bola berkualitas di Tanah Air. Sepak bola di dua provinsi itu jauh lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Jadi relatif lebih mudah mengumpulkan pemain dan membentuk tim karena di sana banyak klub sepak bola. Kendati demikian saya tetap optimistis anak-anak siap bermain habis-habisan agar bisa lolos ke fase berikutnya," ungkap Felix.

Menurut dia, hanya yang juara grup berhak lolos ke PON 2020 di Papua.

Karenanya, tim sepak bola Pra-PON Kalsel akan berjuang habis-habisan untuk bisa lolos.

Komposisi pemain tim Kalsel, seluruh penggawa asli kelahiran Kalsel dan ada beberapa pemain yang namanya masuk skuat PS Barito Putera junior, yakni Asnan Bulgari, Sandi Tiyas, Mohammad Rafli, Noor Iffansyah, Salmani, dan Muhammad Hanafi.

Mereka dipimpin pelatih Kepala Andi Abunawas, juru taktik yang baru saja sukses membawa PS Barito Putera U-20 tampil sebagai runner up Elite Pro Academy Liga 1 Tahun 2019.

Andi Abunawas bakal didampingi Direktur Teknik Frans Sinatra Huwae, legenda hidup PS Barito Putera yang tahun ini berhasil membawa Martapura FC lolos ke babak delapan besar Liga 2 tahun 2019.

Skuat lengkap tim Pra-PON Kalsel adalah Nor Halid, Cahyadi Rahmad, Eko Budi Santoso (penjaga gawang); Syahrizal Rahman, Muhammad Helmi, Asnan Bulgari, Yudi Aprilliadi, Noor Iffansyah, Bahtiar Bahroni, Indra Prayoga (belakang); Sandi Tiyas, Muhammad Hanafi, Nor Fajri, M Firdaus, M Ilham Ramadhani, Muhammad Irwan (tengah); Salmani, Mohammad Rafli, Arbain, M Murjani Nor (depan).
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019