Puluhan siswa SD Negeri Kapar Hulu Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Kalsel, mengikuti program edukasi seputar kegiatan minyak dan gas bumi PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi di wilayah ini.

Melalui Pertamina Energi Negeri (PEN) yang keempat ini, para siswa mendapatkan wawasan terkait industri Migas.

"Untuk kedua kalinya Pertamina Energi Negeri dilaksanakan di lapangan Tanjung untuk memotivasi siswa berinovasi dan lebih percaya diri," jelas Tanjung Field Manager Zulfikar Akbar.

Baca juga: Pertamina pastikan kuota BBM dan elpiji 3 kg di Kalimantan aman 2019

Industri Migas sendiri masih asing bagi kebanyakan anak dan kegiatan ini ajang menambah wawasan bagi para siswa maupun tenaga pendidik.

Karena selain di rumah lingkungan yang dapat membentuk karakter anak adalah sekolah.

"Harapannya kita semua di sini juga dapat turut andil dalam pembentukan generasi yang hebat," ungkap Zulfikar.

Baca juga: Sulteng kelebihan 8 persen kuota solar

Program ini mengangkat tema “Menjadi Energi Penggerak Masa Depan Bangsa” dengan melibatkan pekerja yang sukarela turun langsung memberikan ilmu dan pengalamannnya sebagai wujud kepedulian di dunia pendidikan.

Kegiatan ini tidak hanya berupa belajar dan mengajar namun dikemas secara menarik dengan aneka permainan.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)

Selain memberikan edukasi berbasis fun - teaching, PT Pertamina EP Asset 5 Tanjung Field juga memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa meja dan kursi belajar sebanyak 40 buah kepada SD Negeri Kapar Hulu.

Baca juga: Pertamina alokasikan dana bantu pembudidaya ikan Kadaman

PEP Tanjung sendiri salah satu lapangan yang beroperasi di bawah pengawasan PT Pertamina EP Asset lima yang berlokasi di Tanjung, Kabupaten Tabalong.

Data Oktober 2019 produksi minyak mentah sekitar 2.550 barel per hari atau Barrel Oil Per Day (BOPD) dan produksi gas bumi sebesar 1.161 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019