Saham-saham Inggris berakhir lebih kuat pada perdagangan Jumat (15/11), dengan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London naik 0,14 persen atau 10,18 poin, menjadi 7.302,94 poin.
Whitbread, perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris, melonjak 4,83 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pelayanan kesehatan NMC Health dan kelompok maskapai penerbangan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing naik sebesar 3,41 persen dan 2,80 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris melemah 0,80 persen
Sementara itu, perusahaan produsen botol untuk Coca-Cola, Coca-Cola HBC, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,13 persen.
Disusul oleh saham perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group yang merosot 3,12 persen, serta perusahaan penyedia asuransi Hiscox turun 2,57 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris menguat 0,92 persen
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Whitbread, perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris, melonjak 4,83 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pelayanan kesehatan NMC Health dan kelompok maskapai penerbangan International Consolidated Airlines Group, yang masing-masing naik sebesar 3,41 persen dan 2,80 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris melemah 0,80 persen
Sementara itu, perusahaan produsen botol untuk Coca-Cola, Coca-Cola HBC, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 3,13 persen.
Disusul oleh saham perusahaan konglomerat telekomunikasi multinasional Inggris Vodafone Group yang merosot 3,12 persen, serta perusahaan penyedia asuransi Hiscox turun 2,57 persen.
Baca juga: Indeks FTSE-100 Inggris menguat 0,92 persen
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019