Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) membuktikan kalau organisasi ini tidak hanya fokus pada kegiatan politik sosial dan kemasyarakatan tapi juga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
DPD KNPI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang diketuai Almien Ashar Safari belum lama ini justru menginisiasi kegiatan membersihkan alur sungai negara yang membelah Kota Amuntai dari kotoran sampah saat memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Generasi muda harus peduli terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan, dan menjadi pelopor serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi disungai," ujar Almien.
Almien mengajak ratusan pemuda dan pelajar melakukan aksi kebersihan yang kali ini sasarannya adalah kawasan dan aliran sungai.
Bupati HSU H Abdul Wahid tidak ketinggalan ikut dalam kegiatan bersih-bersih sampah ini.
Wahid menghimbau kepada seluruh masyarakat di HSU untuk berusaha tidak membuang sampah di sungai dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
"Membuang sampah ke sungai, masyarakat di hilir sungai yang kena dampaknya, apalagi air sungai merupakan sumber bahan baku air minum PDAM akan tercemar jika terus menerus menjadi pembuangan sampah," katanya.
Wahid juga mengingatkan adanya petugas pengakut sampah di tiap desa dan kelurahan serta petugas bank sampah yang dibiayai melalui dana desa.
Wahid berharap kepada seluruh masyarakat, agar menyediakan tempat pembuangan sampah, terutama untuk sampah plastik dan sampah rumah tangga.
Andaipun, katanya, tidak memiliki tempat pembuangkan sampah, cukup dimasukan dalam kantongan plastik dan letakan di depan rumah masing masing, karena petugas pengangkut sampah akan mengambilnya untuk dibuang ke tempat pembuangan sementara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
DPD KNPI Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang diketuai Almien Ashar Safari belum lama ini justru menginisiasi kegiatan membersihkan alur sungai negara yang membelah Kota Amuntai dari kotoran sampah saat memperingati Hari Sumpah Pemuda.
"Generasi muda harus peduli terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungan, dan menjadi pelopor serta mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan apalagi disungai," ujar Almien.
Almien mengajak ratusan pemuda dan pelajar melakukan aksi kebersihan yang kali ini sasarannya adalah kawasan dan aliran sungai.
Bupati HSU H Abdul Wahid tidak ketinggalan ikut dalam kegiatan bersih-bersih sampah ini.
Wahid menghimbau kepada seluruh masyarakat di HSU untuk berusaha tidak membuang sampah di sungai dan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
"Membuang sampah ke sungai, masyarakat di hilir sungai yang kena dampaknya, apalagi air sungai merupakan sumber bahan baku air minum PDAM akan tercemar jika terus menerus menjadi pembuangan sampah," katanya.
Wahid juga mengingatkan adanya petugas pengakut sampah di tiap desa dan kelurahan serta petugas bank sampah yang dibiayai melalui dana desa.
Wahid berharap kepada seluruh masyarakat, agar menyediakan tempat pembuangan sampah, terutama untuk sampah plastik dan sampah rumah tangga.
Andaipun, katanya, tidak memiliki tempat pembuangkan sampah, cukup dimasukan dalam kantongan plastik dan letakan di depan rumah masing masing, karena petugas pengangkut sampah akan mengambilnya untuk dibuang ke tempat pembuangan sementara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019