Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berencana akan mempertemukan Lion Air Group dengan penyedia layanan penyimpanan data Lion Air Group, Amazon Web Service (AWS), terkait kebocoran data pelanggan.

"Kami pastikan dalam minggu depan sudah tahu kepastiannya karena Kominfo sudah mengirim surat kepada AWS yang menjadi pihak berdasarkan media online, dan Kominfo telah mengundang Lion," ujar Rudiantara di temui di gedung Kominfo, Jakarta, Kamis malam.

"Jadi, tinggal mengkonfirmasi kepada keduannya," lanjut pria yang akrab disapa Chief itu.

Baca juga: Kominfo siap koordinasi dengan Malaysia tangani kebocoran data Grup Lion Air
Rudiantara mengatakan telah menyurati AWS dan menerima pernyataan resmi dari AWS. Dia mendapat informasi tentang kebocoran data pada Selasa (17/9) malam, dan langsung menghubungi pihak AWS.

Setelah itu, dia berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara mengenai permasalahan tersebut.

Kominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika telah bertemu dengan perwakilan Lion Air Group di gedung Kominfo, Kamis sore.

"Kita harus konfirmasi keseluruhannya, dan harapan saya semoga tidak ada yang memanfaatkan data yang bisa diakses melalui web tersebut," kata Rudiantara.

Awal pekan ini, data penumpang Malindo Air yang merupakan anggota Lion Air Group dilaporkan bocor, dan dan diunggah ke forum online. Data tersebut kabarnya meliputi paspor, alamat dan nomor telepon penumpang.

Baca juga: Kemkominfo blokir internet di Mimika dan Jayawijaya dicabut
Baca juga: Seluruh infrastruktur telekomunikasi tidak kasat mata di Kaltim
Baca juga: Menkominfo mulai siapkan infrastruktur telekomunikasi Kalimantan

Pewarta: Arindra Meodia

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019