Pelatih Kesebelasan Kalteng Putra Mario Gomes De Oliviera menyayangkan keputusan dari pengadil lapangan yang memberikan hadiah penalti di menit-menit terakhir pertandingan kepada tuan rumah Perseru Badak Lampung sehingga timnya harus menelan kekalahan 2-1.
"Sebenarnya kami sudah bermain dengan baik dan bagus tapi sayang di menit akhir ada penalti itu," kata Mario Gomes di Bandarlampung, Kamis Malam.
Menurut dia, pada pertandingan tersebut ke dua kesebelasan sama-sama bermain bagus dan baik untuk memberikan kemenangan untuk timnya masing-masing.
Dia mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan tersebut kehilangan kontrol dalam mengatur ke dua jalannya permainan sehingga banyak pemainnya yang terlihat emosi.
Baca juga: Perseru-Badak Lampung tundukkan Kalteng Putra di kandang
"Banyak pemain yang kesal di lapangan semua tergantung dari kepemimpinan wasit saya rasa tadi pengadil lapangan kehilangan kontrolnya," kata dia.
Sementara itu pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengatakan bahwa hari ini kesebelasannya sudah bermain dengan bagus.
"Saya tidak tau harus berkata seperti apa, mungkin bahasa halusnya kemenangan kami sudah di curi, tapi tidak papa itulah sepakbola, dan saya sudah terbiasa," kata dia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung tersebut sebenarnya Kalteng Putra sempat membuka keunggulan 0-1 di menit 71 melalui kaki David Carlos.
Namun, Fernando Jose Gomes (Fernandinho) mampu membalasnya dengan dua gol yang dibuatnya pada menit ke 76 dan 94 yang mengubah skor menjadi 2:1 untuk kemenangan tuan rumah.
Baca juga: Pemain asing Hedipo terancam tak bisa main di Liga I Indonesia 2019
Baca juga: Kalteng Putra datangkan pemain Jepang pertajam serangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Sebenarnya kami sudah bermain dengan baik dan bagus tapi sayang di menit akhir ada penalti itu," kata Mario Gomes di Bandarlampung, Kamis Malam.
Menurut dia, pada pertandingan tersebut ke dua kesebelasan sama-sama bermain bagus dan baik untuk memberikan kemenangan untuk timnya masing-masing.
Dia mengatakan bahwa wasit yang memimpin pertandingan tersebut kehilangan kontrol dalam mengatur ke dua jalannya permainan sehingga banyak pemainnya yang terlihat emosi.
Baca juga: Perseru-Badak Lampung tundukkan Kalteng Putra di kandang
"Banyak pemain yang kesal di lapangan semua tergantung dari kepemimpinan wasit saya rasa tadi pengadil lapangan kehilangan kontrolnya," kata dia.
Sementara itu pemain Kalteng Putra Patrich Wanggai mengatakan bahwa hari ini kesebelasannya sudah bermain dengan bagus.
"Saya tidak tau harus berkata seperti apa, mungkin bahasa halusnya kemenangan kami sudah di curi, tapi tidak papa itulah sepakbola, dan saya sudah terbiasa," kata dia.
Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Wayhalim Bandarlampung tersebut sebenarnya Kalteng Putra sempat membuka keunggulan 0-1 di menit 71 melalui kaki David Carlos.
Namun, Fernando Jose Gomes (Fernandinho) mampu membalasnya dengan dua gol yang dibuatnya pada menit ke 76 dan 94 yang mengubah skor menjadi 2:1 untuk kemenangan tuan rumah.
Baca juga: Pemain asing Hedipo terancam tak bisa main di Liga I Indonesia 2019
Baca juga: Kalteng Putra datangkan pemain Jepang pertajam serangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019