Bupati Banjar Khalilurrahman melakukan perombakan pejabat besar-besaran dengan melantik dan mengambil sumpah 265 pejabat struktural setingkat administrator, pengawas, dan fungsional.
Pelantikan ratusan pejabat yang dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu merupakan jumlah paling banyak meliputi berbagai dinas dan instansi hingga jabatan camat dan lurah.
"Pelantikan kali ini berbeda, karena pejabat struktural dan fungsional dilantik bersama-sama dengan jumlah relatif banyak. Tujuannya mengisi jabatan kosong," ujar bupati yang akrab disapa Guru Khalil.
Ia mengatakan, keputusan pelantikan ini merupakan upaya menciptakan sumber daya manusia aparatur yang berintegrasi, netral, kompeten, kapabel, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera.
Dijelaskan, setelah melalui tahapan dan pembahasan alot serta panjang, tim evaluasi kinerja memberikan saran dan masukan untuk rotasi serta promosi jabatan administrator, pengawas dan fungsional.
Ditekankan, pejabat baru dilantik jangan sampai terlena dan merasa puas atas prestasi dan penghargaan yang diperoleh, karena pekerjaan dan pengabdian aparatur negara terus menuntut melayani masyarakat.
"Mari bahu-membahu, bekerja keras, dan ikhlas dengan penuh integritas, mewujudkan masyarakat kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah sehingga tercapai ketenangan dan kedamaian hidup," pesannya.
Dikatakan, pelantikan pejabat ini hendaknya menjadi momen penting untuk meningkatkan birokrasi yang profesional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN.
Selain itu, aparatur di seluruh dinas dan instansi dituntut mampu melayani publik, netral, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur ASN sehingga tidak menyimpang.
"Saya berharap, pejabat yang baru memberi tambahan energi untuk bisa memenuhi target amanat RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2016-2021. Jadikan pekerjaan sebagai ibadah, amanah dan sedekah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Pelantikan ratusan pejabat yang dilaksanakan di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu merupakan jumlah paling banyak meliputi berbagai dinas dan instansi hingga jabatan camat dan lurah.
"Pelantikan kali ini berbeda, karena pejabat struktural dan fungsional dilantik bersama-sama dengan jumlah relatif banyak. Tujuannya mengisi jabatan kosong," ujar bupati yang akrab disapa Guru Khalil.
Ia mengatakan, keputusan pelantikan ini merupakan upaya menciptakan sumber daya manusia aparatur yang berintegrasi, netral, kompeten, kapabel, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera.
Dijelaskan, setelah melalui tahapan dan pembahasan alot serta panjang, tim evaluasi kinerja memberikan saran dan masukan untuk rotasi serta promosi jabatan administrator, pengawas dan fungsional.
Ditekankan, pejabat baru dilantik jangan sampai terlena dan merasa puas atas prestasi dan penghargaan yang diperoleh, karena pekerjaan dan pengabdian aparatur negara terus menuntut melayani masyarakat.
"Mari bahu-membahu, bekerja keras, dan ikhlas dengan penuh integritas, mewujudkan masyarakat kabupaten Banjar yang sejahtera dan barokah sehingga tercapai ketenangan dan kedamaian hidup," pesannya.
Dikatakan, pelantikan pejabat ini hendaknya menjadi momen penting untuk meningkatkan birokrasi yang profesional dengan karakteristik berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN.
Selain itu, aparatur di seluruh dinas dan instansi dituntut mampu melayani publik, netral, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur ASN sehingga tidak menyimpang.
"Saya berharap, pejabat yang baru memberi tambahan energi untuk bisa memenuhi target amanat RPJMD Kabupaten Banjar tahun 2016-2021. Jadikan pekerjaan sebagai ibadah, amanah dan sedekah," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019