Badan amil zakat infaq dan sodaqah (Baznas) membantu kelahiran 27 bayi sehat sejak bantuan digulirkan 168 hari dengan alokasi bantuan total Rp135 juta.
Sebanyak 25 bayi sudah lahir dengan kondisi ibu dan bayi sehat serta kondisi fisik normal, sedang dua ibu hamil masih menunggu proses melahirkan.
Kepala Baznas Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H Tajuddin Noor di Amuntai, selasa mengatakan, program ibu hamil sehat 2019 dari Baznas Kalimantan Selatan telah dilaksanakan Baznas HSU.
Baznas memberi penghargaan kepada kepala BPPKBD HSU Hj Anisah Rasyidah. (Eddy Abdillah)
"Program ini memastikan anak mendapat asupan gizi yang baik, khususnya pada masa kehamilan dan 1000 hari pertama kelahiran," ujar Tajuddin.
Tajuddin mengatakan, alokasi dana bantuan Baznas Kalsel sebesar Rp125 juta ditambah dana Baznas HSU Rp10 juta.
Sebelum melaksanakan program ibu hamil sehat, terangnya, Baznas HSU sudah melakukan survai desa mana yang perlu mendapat bantuan melalui program in.
Bupati HSU pada acara pemberian nama (tasmiyah) kepada bayi. (Eddy Abdillah)
Hanya tiga desa yang diprioritaskan mendapat bantuan program ibu hamil sehat 2019 sisanya sebanyak 34 desa dipertimbangkan untuk dibantu juga.
"Kita berharap Baznas Kalsel bisa mempertimbangkan 34 desa ini untuk program serupa tahun depan maupun melalui program lainnya," kata Tajuddin.
. (Eddy Abdillah)
Program bantuan Baznas, katanya, difokuskan pada penguatan ekonomi, kemanusiaan, kesehatan, bidang dakwah dan pendidikan.
"Semoga menjadi acuan bagi Baznas Kalsel untuk menyalurkan bantuan selanjutnya melalui Baznas HSU," tandasnya.
Penutupan pelaksanaan program Ibu hamil dilaksanakan di Mesjid Raya Amuntai, sekaligus tasyakuran dan tasmiyah dihadiri Bupati HSU Abdul Wahid dan Ketua TP PKK Hj Anisah Rasyodah, Ketua Baznas Kalsel Gusti Rusdi Effendi AR, Ketua sementara DPRD HSU Almien Ashar Safari, Kemenag dan Ketua MUI HSU.
