Oleh Yose Rizal
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, mengusulkan seorang petani yang giat melakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai calon penerima Kalpataru 2013.
"Calon penerima Kalpataru yang diusulkan bernama Madroji, seorang petani dari Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, usulan itu didasarkan atas pengabdian dan jasa Madroji yang dinilai memiliki andil besar dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan khususnya di kecamatan setempat.
Dijelaskannya, Madroji yang berusia 60 tahun dikenal sebagai petani gigih dan telaten menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hutan sehingga cukup wajar diusulkan sebagai calon penerima Kalpataru.
"Kepedulian yang bersangkutan menjaga dan memelihara kawasan hutan di lingkungan sekitarnya dapat dilihat dari kegemarannya mengembangkan tanaman hutan sehingga langkah itu menjaga kelestarian hutan," ujarnya.
Menurut dia, Madroji sejak 1980 atas inisiatif sendiri rajin menanam pohon sebagai tanaman penghijauan, bahkan hampir separuh hidupnya didedikasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami menilai kepeduliannya terhadap upaya penyelamatan hutan itu layak diberikan penghargaan sehingga diusulkan sebagai penerima penghargaan Kalpataru tahun ini," ujar sekda.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjar Supian mengatakan, pihaknya mengusulkan Madroji sebagai calon penerima Kalpataru 2013 kategori penyelamat lingkungan bidang penanaman, pemeliharaan dan pengelolaan hutan.
"Kami masih menyiapkan kelengkapan dokumen pendukung yang dibutuhkan atas usul calon penerima Kalpataru bagi yang bersangkutan dan jika sudah lengkap segera dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.
Dikatakan Sekda, penghargaan Kalpataru diberikan kepada anggota atau kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup.
Penghargaan diberikan setiap tahun bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh Presiden yang bertujuan merangsang dan memotivasi peran aktif masyarakat dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.
"Penghargaan yang diusulkan bagi Madroji adalah penghargaan kategori penyelamat lingkungan karena sebagai petani atau anggota masyarakat telah berupaya melakukan penyelamatan lingkungan sekitarnya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, mengusulkan seorang petani yang giat melakukan upaya pelestarian lingkungan sebagai calon penerima Kalpataru 2013.
"Calon penerima Kalpataru yang diusulkan bernama Madroji, seorang petani dari Desa Mangkauk, Kecamatan Pengaron," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Nasrun Syah di Martapura, Senin.
Ia mengatakan, usulan itu didasarkan atas pengabdian dan jasa Madroji yang dinilai memiliki andil besar dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan khususnya di kecamatan setempat.
Dijelaskannya, Madroji yang berusia 60 tahun dikenal sebagai petani gigih dan telaten menjaga dan memelihara kelestarian lingkungan hutan sehingga cukup wajar diusulkan sebagai calon penerima Kalpataru.
"Kepedulian yang bersangkutan menjaga dan memelihara kawasan hutan di lingkungan sekitarnya dapat dilihat dari kegemarannya mengembangkan tanaman hutan sehingga langkah itu menjaga kelestarian hutan," ujarnya.
Menurut dia, Madroji sejak 1980 atas inisiatif sendiri rajin menanam pohon sebagai tanaman penghijauan, bahkan hampir separuh hidupnya didedikasikan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kami menilai kepeduliannya terhadap upaya penyelamatan hutan itu layak diberikan penghargaan sehingga diusulkan sebagai penerima penghargaan Kalpataru tahun ini," ujar sekda.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Banjar Supian mengatakan, pihaknya mengusulkan Madroji sebagai calon penerima Kalpataru 2013 kategori penyelamat lingkungan bidang penanaman, pemeliharaan dan pengelolaan hutan.
"Kami masih menyiapkan kelengkapan dokumen pendukung yang dibutuhkan atas usul calon penerima Kalpataru bagi yang bersangkutan dan jika sudah lengkap segera dikirim ke Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.
Dikatakan Sekda, penghargaan Kalpataru diberikan kepada anggota atau kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya pemeliharaan fungsi lingkungan hidup.
Penghargaan diberikan setiap tahun bertepatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia oleh Presiden yang bertujuan merangsang dan memotivasi peran aktif masyarakat dalam melestarikan fungsi lingkungan hidup.
"Penghargaan yang diusulkan bagi Madroji adalah penghargaan kategori penyelamat lingkungan karena sebagai petani atau anggota masyarakat telah berupaya melakukan penyelamatan lingkungan sekitarnya," kata dia.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013