Intan TV yang dikelola Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar jalin kerja sama siaran dan pertukaran konten dengan GPR TV yang memiliki channel nasional.

Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Banjar Farid Soufian di Kota Martapura, Jumat mengatakan, pihaknya sudah menerima kunjungan dari Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik dari Kementerian Kominfo RI.

"Kami menerima kunjungan Kepala Divisi Akusisi dan Program Siaran Teguh Imawan dan Penerjemah Ahli Muda Siti Chodijah, Rabu (26/6)," ujar Farid yang didampingi Kabid Pengelolaan Infokom Publik Eddy Elminsyah Elminsyah Jaya. 

Menurut Teguh Imawan, tujuan kedatangannya untuk menjalin kerja sama siaran dan pertukaran konten Intan TV Kominfo Banjar dengan GPR TV sebagai channel nasional yang memberi akses informasi.

"GPR TV merupakan saluran televisi menayangkan program-program pemerintahan dikelola Menkominfo bekerja sama dengan lembaga, kementerian serta daerah dan disini kerja sama dengan Intan TV," ujarnya. 

Ia mengatakan, kerja sama yang dilakukan adalah bentuk komitmen bersama membangun informasi daerah di GPR TV, khususnya di Daerah Kabupaten Banjar dan bisa diwujudkan dalam MoU. 

Disebutkan, bentuk kerja sama bisa melalui Join Production dan Intan TV memasukkan program acara Lensa Banjar Sepekan dalam GPR TV yang akan tayang melalui slot program siaran Permata Khatulistiwa.

Dikatakan, siaran Permata Khatulistiwa merupakan slot kumpulan-kumpulan film yang mengangkat kearifan lokal (Local Wisdom) daerah-daerah termasuk kekayaan dari bangsa Indonesia.

"Kami ingin Lensa Banjar Sepekan mengungkap local wisdom, soal keberhasilan Kabupaten Banjar, yang mana dapat disiarkan GPR TV yang sifatnya nasional sehingga bisa dicontoh daerah lain," ucapnya. 

Ditambahkan Eddy Elminsyah Jaya, pihaknya sangat berterima kasih atas kerja sama dengan GPR TV karena akan mengangkat nama GPR TV di Kabupaten Banjar dan Intan TV Kominfo Banjar di lingkup Nasional.

"Luar biasa, suatu kehormatan bagi kami, kedatangan dari Kementerian Kominfo, dimana Intan TV memang yang saat ini mempublikasikan lewat media sosial yakni Youtube sehingga bisa diketahui masyarakat," ujarnya. 

Dikatakan, potensi GPR TV menaungi 39 juta pemirsa, melalui satelit parabola menjangkau pelosok hingga luar negeri tentu dapat mengangkat nama GPR TV maupun Intan TV Kominfo Banjar di lingkup nasional.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik dalam kunjungan melihat studio Intan TV Kominfo Banjar, dan memberikan arahan terkait kru Intan TV terkait panduan teknis konten GPR TV.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019