Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin menilai dari tiga laga di kompetisi Liga 1 Shopee 2019, para pemain tim berjuluk Kabau Sirah itu terlihat memiliki mental pantang menyerah, baik ketika berlaga tandang maupun kandang.

“Kita tahu hasil belum memihak kepada kita karena dari tiga laga kita hanya meraih dua poin, namun di luar itu semangat pantang menyerah terus menyala dan harus ada di setiap laga,” kata Rinold Thamrin di Padang, Minggu.

Ia mengatakan dari dua laga tandang menghadapi PSM Makassar, tim Semen Padang harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-0. Selanjutnya di kandang PSS Sleman, anak-anak “Kabau Sirah” mampu menahan tuan rumah dengan skor 1-1 setelah mereka berhasil unggul 1-0 dan tuan rumah menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti.

Terakhir laga kandang menghadapi Persib Bandung, Semen Padang berhasil menahan tim tamu yang mengincar kemenangan kedua mereka di Liga 1, namun kokohnya pertahan Semen Padang mereka hanya dapat mencuri satu poin.

“Dari tiga laga ini ada yang sesuai dengan harapan kita dan ada yang tidak, selanjutnya tentu kita berupaya mengevaluasi dan memperbaiki kelemahan yang ada,” kata dia.

Menurut dia, penyelesaian akhir yang belum matang menjadi persoalan bagi tim sehingga perlu dilakukan penajaman dan ini tugas bersama pemain, manejemen serta jajaran pelatih untuk memperbaikinya.

“Secara permainan anak-anak cukup menjanjikan, namun kendala adalah penyelesaian akhir yang masih lemah,” kata dia.

Selain itu, ia mengapresiasi semangat bertanding anak-anak Semen Padang yang gigih berjuang meraih poin, baik ketika berlaga di kandang maupun kandang lawan.

“Kerja keras mereka luar biasa namun belum berjodoh dengan kemenangan,” kata dia.

Sebelumnya pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli meminta pendukungnya bersabar menunggu kehebatan penyerang Semen Padang asal Chad, Karl Max Berthelemy yang masih belum mencapai puncak permainannya.

"Kami minta seluruh pendukung bersabar karena ada masanya Karl Max bermain apik," katanya.

Menurut dia, dari tiga laga yang telah dijalani Semen Padang pemain bernomor sembilan itu belum berhasil mencetak gol padahal dia merupakan pemain asing yang ditugaskan sebagai mesin pencetak gol.

Dalam laga menghadapi Persib Bandung di Stadion Haji Agus Salim Kota Padang, Rabu (29/5) malam penampilan Karl Max kurang menjanjikan.

Mulai dari kesalahan dasar bermain bola, seperti kesalahan kontrol bola, oper bola hingga kesulitan mencari momen mencetak gol meski mendapatkan kesempatan emas .

Syafrianto menilai Karl Max kurang beruntung dalam laga tersebut sehingga tidak mampu mencetak gol di laga tersebut.

"Karl Max akan berkembang menjadi penyerang hebat nantinya," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019