Dewan Kerajinan Nasional Daerah Propinsi Kalimantan Selatan ingin menumbuhkan pasar kerajinan rakyat di semua Kabupaten Kota.
"Kita akan coba tumbuhkan pasar kerajinan rakyat dengan memunculkan potensi kerajinan di masing-masing daerah" Kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalsel Hj Hayatun Fardah saat mengunjungi Pasar Kerajinan di Kota Amuntai, Kamis (15/3). Bekerjasama dengan instansi terkait didaerah, Dekranasda Kabupaten Kota akan mencoba mencari lokasi yang tepat untuk menumbuhkan pasar kerajinan rakyat. Pasar Kerajinan di Kota Amuntai kata Hayatun tumbuh secara alami karena banyaknya perajin yang secara otomatis memunculkan lokasi transaksi jual beli dengan pembeli seperti terlihat Jl Basuki Rahmat depan plaza Amuntai saat ini. Meski hanya digelar seminggu sekali namun dari pasar tradisional inilah justru penjualan produk kerajinan HSU diteruskan para pengepul hingga ke luar propinsi "Kalau di Amuntai pasar kerajinan sudah tumbuh dengan sendiriya, maka kita upayakan didaerah lain juga tumbuh pasar serupa"" ujar Hayatun. Dekranasda Propinsi Kalsel, terang Hayatun memiliki program kerja untuk menumbuhkan pasar kerajinan yang belum ada agar dapat memacu perkembangan kerajinan didaerah. Dengan adanya Pusat Pasar Kerajinan, jelas Ketua Dekranasda masyarakat akan termotivasi mengolah produk kerajinan karena sudah tersedianya tempat dan jalur pemasaran. Selain itu dengan adanya pasar kerajinan akan menjadi objek kunjungan wisata ke Kabupaten Kota di Kalsel. Meski demikian pihak Dekranasda tidak akan menghalangi jika nanti pasar kerajinan justru tumbuh secara alami dilokasi berbeda dari lokasi pasar kerajinan yang tengah dibangun. "Tetap kita bantu perkembangannya agar terus bertumbuhkembang menjadi pusat pasar kerajinan rakyat" pungkasnya. Langkah ini sudah dilakukan Pemkab HSU dengan membangun Pasar Kerajinan Rakyat di Desa Muara Tapus dengan tetap mempertahankan Pasar Kerajinan yang sudah ada di Kota Amuntai. Kedua pasar kerajinan ini, kata Ketua Dekranasda HSU Hj Eulis Rohayati memiliki fungsi dan pangsa pembeli yang berbeda. Jika Pasar Kerajinan di Kota Amuntai sudah menjadi semacam 'grosir' produk kerajinan dengan pembeli para pengepul dari berbagai daerah, maka Pasar Kerajinan Muara Tapus berfungsi sebagai promosi bagi produk kerajinan unggulan daerah., "jika ada pelancong atau tamu yang datang dan membawa oleh-oleh cendramata produk unggulan HSU mereka bisa membelinya di Pasar Kerajinan Muara Tapus" Promosi Eulis. Edy/B