Pelahari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar Rapat Koordinasi Sinergitas Kegiatan Pengembangan Ekonomi Perdesaan, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Kamis (10/8).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanah Laut Muhammad Hanil mengatakan, tujuan rapat tersebut salah satunya untuk menyamakan persepsi preorientasi guna merumuskan strategi dan langkah kebijakan dalam pengembangan usaha desa atau badan usaha milik desa.
"Selain itu, untuk mewujudkan hubungan dinamis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan lembaga lainnya," ungkap Kepala DPMD Tanah Laut Muhammad Hanil, di Pelaihari.
Peserta mengikuti rapat tersebut, menurut dia, sebanyak 450 orang peserta berasal dari tim koordinasi pembina BUMDes Tanah Laut, Camat se-kabupaten Tanah Laut, Kepala Desa se- Tanah Laut, Direksi Badan Usaha Milik Desa, Pengawas Badan Usaha Milik Desa, pelaku usaha serta pendamping program P3MD.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, di Indonesia ada 14 kabupaten/kota menjadi kawasan strategis nasional.
"Ada delapan item pembangunan nasional yang masih dalam tahap pembangunan, dua diantaranya pembangunan pelabuhan dan pembangunan kawasan industri," ucapnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, delapan item pembangunan nasional tersebut merupakan kesempatan bagi masyarakat Tanah Laut untuk bisa terjun langsung ke skala industri nasional.
Bupati berpesan, kepada Kades se-Tanah Laut agar bijak dalam penggunaan anggaran desa karena anggaran untuk pembangunan desa sangat besar.
Pemkab Gelar Rakor Sinergitas Pengembangan Ekonomi Perdesaan
Kamis, 10 Agustus 2017 15:48 WIB
Selain itu, untuk mewujudkan hubungan dinamis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan lembaga lainnya,