Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan adat di Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong,
Kalimantan Selatan, membentuk komunitas anti radikal dan terorisme (Baharat) guna menangkal dan mencegah segala bentuk ancaman paham semacam itu.
Kapolsek Muara Harus Ipda I Nyoman Sudharma di Tanjung, Sabtu mengatakan seluruh elemen masyarakat harus berkomitmen menanamkan jiwa dan sikap kepahlawanan, cinta tanah air dan bela negara.
"Kita perlu bertekad empat pilar kebangsaan sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara," jelas Nyoman.
Masing-masing Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Hal senada juga disampaikan Kanit Intelkam Polsek Muara Harus Brigadir Masrullah terkait perlunya mewaspadai adanya
paham radikal terorisme yang masuk ke sejumlah daerah dengan cara menjunjung tinggi ideologi Pancasila dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu dengan terbentuknya komunitas ini diharapkan dapat berperan aktif dalam mencegah paham radikalisme serta
menjadi sumber informasi terkait perkembangan kelompok radikal di Kecamatan Muara Harus khususnya dan Tabalong pada umumnya.
Selain itu bagi warga pendatang yang masuk ke suatu desa diharuskan melapor ke kepala desa atau ketua RT serta saling mengawasi keluarga kita supaya tidak mengikuti paham radikal.
Tokoh Tabalong Bentuk Komunitas Anti Radikal
Senin, 7 Agustus 2017 7:32 WIB