Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Angkutan rakyat kapal antarpulau di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, sehari setelah lebaran 1438 Hijriah selalu dipadati penumpang yang ingin berlebaran bersama keluarga mereka dari pulau satu ke pualu lain.
Seorang juragan kapal rute Pulaulaut-Daratan Kalimantan, Yadi, di Kotabaru, Rabu, mengatakan sehari sebelum lebaran dan sehari setelah lebaran penumpang yang naik dan turun terus berjubel.
"Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada kejadian kecelakaan di laut, meski penumpang terus banyak," katanya.
Pantauan Antara di lokasi pelabuhan, terlihat penumpang kapal antarpulau lebih dari 50 orang, sehingga mereka terpaksa duduk di atap kapal dan di anjungan belakang.
Karena ruang tengah yang disediakan untuk tempat duduk dan barang sudah tidak muat lagi, untuk penumpang dan barang, ditambah beberapa kendaraan roda dua.
Kondisi tersebut juga terjadi di beberapa kapal rute lain, dimana momen arus balik ini dimanfaatkan oleh juragan kapal untuk memperoleh keuntungan.
Menurut penumpang, juragan baru dapat untung pada momen-momen tertentu, seperti momen kali ini dimana banyak penumpang, sehingga hasil jasa yang dibayarkan oleh penumpang melebihi biaya operasional.
Berbeda dengan hari-hari biasa, sering terjadi biaya operasional tidak tertutupi dengan hasil tiket yang dijual, karena penumpang minim.
Terpisah, Kapolres Kotabaru Ajun Komisaris Besar Polisi Suhasto, melalui Kasat Polair AKP Toni Hartono, menambahkan untuk menjaga keselamatan penumpang transportasi laut, seperti kapal dan "speedboat" pihaknya memeriksa kelengkapan alat keselamatan kapal.
"Kami meminta operator `speedboat` dan kapal antarpulau untuk melengkapi jaket pelampung atau alat keselamatan sesuai jumlah penumpang," tambahnya.
Kapal Antarpulau Di Kotabaru Dipadati Penumpang
Kamis, 29 Juni 2017 5:46 WIB