Menurut Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Khairil Anwar di Balaikota, Rabu, ada sebanyak 19 ribu paket yang berisi komoditas gula sebanyak dua kilogram dan minyak goreng sebanyak dua kilogram yang harga standarnya Rp49.500 dijualnya hanya Rp34.500.
"Jadi setiap paket itu disubsidi Rp15 ribu, disebar di sebanyak 24 kelurahan di Banjarmasin hingga 13 Juni 2017," ungkapnya.
Dia menyatakan, subsidi untuk paket pasar murah ini dibantu dari dana "corporate social responsibility" (CSR) pihak ketiga atau perusahaan swasta yang berpartisipasi memberikan keringanan masyarakat memenuhi kebutuhan untuk merayakan bulan suci Ramadhan.
Khairil mengungkapkan, antusias masyarakat mendatangi pasar murah yang digelar pemerintah kota di kelurahan ini luar biasa besarnya hingga kekurangan stok.
"Karena stoknya terbatas dan harus dibagi di sebanyak 24 kelurahan, hingga patut dimaklumi masyarakat, sebab arahnya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," katanya.
Menurut dia, pasar murah ini sesuai arahan wali kota agar di lokasi kelurahan yang terbilang banyak masyarakatnya yang kurang mampu.
"Karena jumlah kelurahan di daerah kita mencapai 52 kelurahan di lima kecamatan, terpaksa dipilih yang kelurahan tingkat masyarakatnya banyak yang kurang mampu," tutur Khairil.
Memang, kata dia, sangat sulit memilih tempat yang tepat untuk melaksanakan pasar murah ini sesuai kebutuhannya, namun harapannya gelar ini ada manfaat besarnya.
Setidaknya sedikit meringankan beban warga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok utamanya gula dan minyak goreng.
Untuk pemantauan harga bahan pokok di pasaran, tambah Khairil, sejauh ini masih bisa dikatakan standar atau tidak ada peningkatan. Artinya bisa terjangkau masyarakat.
"Seperti harga daging dan bawang merah atau bawang putih sepengetahuan kita tidak ada peningkatan, tapi tetap kita akan mendengarkan terus keluhan masyarakat untuk lebih pastinya," tuturnya.
Bagi dia, pemantauan terhadap harga bahan pokok di pasar tradisional hingga moderen terus dilakukan pemerintah kota, termasuk juga ketersediaan stoknya.
"Kita juga sangat memerangi terhadap oknum yang melakukan penimbunan bahan pokok ini, bersama pihak berwajib kita terus lakukan sidak," katanya. ***3***
(T.KR-SKR/C/S023/S023) 07-06-2017 22:41:28