Ratusan ibu –ibu dari anggota Tim Penggerak PKK dan Organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalsel, terlihat penuh khusyuk mengikuti kegiatan keagamaan hari besar agama Islam yang secara rutin digelar.
Kegiatan keagamaan tersebut dalam rangka memperingati Isra dan Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Hj Raudlatul Jannah Sahbirin Noor , Wakil Ketua I, Hj Rosdeawati Rudy Resnawan, Ketua TP PKK Banjarmasin Siti Wasilah, Ketua Dharma Wanita Isma Jauharianti Abdul Haris dan seluruh Pengurus TP PKK Kalsel.
"Alhamdulillah berkat rahmat dan kasih sayang Allah, kita dipertemukan pada kegiatan penuh berkah dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW," kata .
Semoga dengan memperingati Isra Miraj, semakin memantapkan keimanan dan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul teladan ummat Islam Nabi Muhammad SAW,†kata Hj Raudatul Jannah mengawali sambutan.
Menurutnya, sebagai ummat Islam kita harus bersyukur dapat kembali dipertemukan dengan Bulan Rajab. Bulan di mana Allah menunjukan kebesarannya dan wujud kecintaannya kepada Nabi Muhammad melalui Peringatan Isra dan Miraj.
Peringatan Isra dan Mi’raj juga bisa kita jadikan momentum semakin memantapkan peran para ibu-ibu sebagai pembimbing anak-anak untuk mewujudkan generasi emas yang qur’ani dan Islami.
Isra Miraj adalah bulan di mana Allah melalui Nabi Muhammad SAW mewajibkan ummat Islam untuk melaksanakan Shalat Lima Waktu sebagai pegangan agar kita bisa selamat dunia dan akhirat.
"Melalui kegiatan Isra Mi’raj kita dapat merenungkan maupun bertafakur apakah tiang agama benar-benar sudah kita tegakan. Jika hal tersebut sudah kita renungi dan resapi, Insya Allah kita dapat membangun merawat pondasi keluarga kita," harap Raudatul Jannah.
Sementara itu Ustadzah Hj Nurhasanah, dalam ceramahnya sekitar Peringatan Isra dan Mir’aj Nabi Muhammad SAW , melalui peristiwa agung tersebut Allah menunjukan kuasa dan kebesaranNya Allah memberangkatkan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian ke Sidratul Muntaha hanya dalam sepertiga malam.
Dalam perjalanan ini Nabi Muhammad SAW diperlihatkan oleh Allah kondisi ummat manusia akibat segala perbuatannya semasa di dunia.
"Mari kita terus mempertahankan dan menegakan perintah dan menjauhi larangan Allah, agar kita semua bisa selamat dunia dan akhirat. Isra Miraj memberikan pelajaran dan semangat kita agar senantiasa menjadikan shalat sebagai pegangan hidup permanen," ingatnya.