Kepala Bappeda Kalsel Jasran, di Banjarmasin, Selasa, mengatakan pengembangan sektor pariwisata akan menjadi salah satu fokus pembangunan Kalsel ke depan untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang kini merosot dari peringkat enam menjadi ke-27 nasional.
Menurut Jasran, pascaanjloknya perdangan batu bara dan sektor unggulan lainnya, seperti karet dan CPO pertumbuhan ekonomi Kalsel ikut merosot dari sebelumnya mencapai tujuh persen bahkan lebih kini hanya 3,9 persen.
"Sehingga perlu adanya terobosan baru, untuk membangun pertumbuhan ekonomi baru selain sektor pertambangan, salah satunya adalah dengan program Kalsel menuju salah satu destinasi wisata Nasional," katanya.
Beberapa target yang akan dilakukan, antara lain adalah peningkatan kunjungan wisata nasional yang awalnya berada di posisi 14 nasional menjadi posisi 10 nasional.
Kemudian, membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan tugu nol kilometer, yang dapat dinaiki dengan lift, sehingga pengunjung akan leluasa melihat kota Banjarmasin dari ketinggian.
Program yang tidak kalah menarik, kata dia, adalah membangun Kampung Banjar, yang akan menampilkan rumah-rumah adat banjar serta kehidupan sosial dan budaya.
Diharapkan, kampung Banjar ini nanti, akan menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk bisa menikmati dan melengkapi berbagai obyek wisata di daerah ini.
Selain itu, tambah dia, Pemprov juga akan segera menyelesaikan pembangunan Kebun Raya Banua, yang kini pembangunannya telah mencapai 25 persen, serta membangunan penunjang sarana prasarana pariwisata lainnya.
"Kita juga akan membuat Dinas Pariwista, sebagai dinas tersendiri, sehingga lebih fokus untuk mengembangkan sektor tersebut, kalau saat ini kan tergabung Dinas Pemuda dan Olahraga," katanya.
Menurut Jasran, berbagai obyek wisata Kalsel, memiliki daya tarik tersendiri, dibandingkan dengan obyek wisata di daerah lain, bahkan di negara lain, yang memiliki obyek wisata dan budaya yang hampir sama.
Seperti Pasar Terapung, obyek wisata alam Loksado dengan kearifan budaya dan adat isitiadat masyarakatnya, serta lainnya. Wisata susur sungai, juga bisa dikembangkan menjadi wisata yang cukup menarik di daerah ini.