Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta eksekutif agar melibatkan dan memberdayakan rumah warga di daerah kepulauan untuk dijadikan perpustakaan desa.
Wakil Ketua DPRD Kotabaru M Arif usai mendampingi rombongan Komisi I di Badan Perpustakaan Kota Makassar Sulawesi Selatan, Minggu mengatakan, terobosan baru yang perlu dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan minat baca masyarakat Bumi Saijaan.
"Pemerintah daerah melalui dinas atau badan terkait, agar lebih aktif dan inovatif dalam meningkatkan minta baca masyarakat, diantaranya dengan mengoptimalkan fungsi perpustakaan bagi warga khususnya di daerah-daerah terpencil," kata M Arif.
Diunkapkan, banyak masukan dan hal positif yang dilakukan pemerintah Kota Makassar dala pengelolaan perpustakaan, diantaranya dengan berinovasi membuat perpustakaan mobile yang bukan hanya di perkotaan, tapi membuat motor box yang bisa melayani ke sejumlah lorong atau gang di permukiman padat.
Sementara bagi masyarakat di pedesaan yang secara geografis tersebar di pulau-pulau kecil, pemerintah juga membuat kebijakan dengan memberdayakan rumah-rumah warga diubah menjadi perpustakaan bagi masyarakat setempat.
Khusus dengan kebijakan ini, lanjutnya sama-sama menguntungkan baik bagi pemerintah yang tidak harus menganggarkan biaya besar untuk membangun gedung atau bangunan, tapi cukup memperbaiki sedikit salah satu ruangan rumah warga yang mau dimanfaatkan sebagai perpustakaan.
Sedangkan bagi warga pemilik rumah, keuntungan yang didapat selain bisa menggunakan buku bacaan, juga diberdayakan untuk merawat dan menjaga perpustakaan tersebut dengan honor atau upah yang proporsional.
"Dengan demikian, meski daerah mereka terpencil, namun masyarakatnya tetap bisa belajar dan mendapatkan informasi yang maksimal dari buku-buku yang disediakan di perpustakaan tersebut," katanya.
Hal lain yang menjadi inovasi daerah dalam meningkatkan minat baca bagi masyarakat adalah dengan rutin menggelar lomba dongeng khususnya bagi klasifikasi umur tertentu yakni pelajar dengan berbagai tingkatan, selanjutnya bagi yang menang, akan diberikan hadiah dan fotonya akan dipajang di perpustakaan keliling untuk beberapa waktu, sehingga menjadikan remaja tertarik agar bisa terkenal.
Oleh sebab itu, Arif menyebut, pemerintah Kotabaru melalui instansi terkait hendaknya dapat meniru kreatifitas tersebut, beramaan itu dihimbau agar tidak segan-segan belajar dan mengkaji lebih dalam menyangkut teknisnya.
Sementara menjawab pertanyaan mengenai wacana pengadaan perpustakaan laut, Arif mengaku hal itu tetap dilakukan namun semuanya tergantung bagaimana respon pemerintah pusat, sebab akan menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
"Daerah tetap mengusulkan, tapi berapa yang akan disetujui itu tergentung bagaimana respon pemerintah pusat," katanya.
Rumah Warga Perpustakaan Desa
Senin, 20 Juni 2016 2:52 WIB