Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry di Kandangan Selasa mengatakan, upaya tersebut selain untuk menghidupkan pertumbuhan ekonomi pedesaan juga untuk membangkitkan semangat gotong royong yang telah ada sejak dulu.
"Hingga saat ini, semangat gotong royong di desa masih sangat tinggi,semangat kebersamaan tersebut, harus terus dijaga dan dipelihara," katanya.
Bupati berharap, semangat gotong royong dan kebersamaan bisa diterapkan di manapun, bukan hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga semua bidang dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga hasilnya bisa dirasakan bersama.
Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Dan Perempuan (Badan KB PM&P) menggelar Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII.
Kegiatan ini dicanangkan di Desa Kapuh Kecamatan Simpur, yang ditandai dengan kegiatan gotong royong di lokasi yang telah ditentukan.
Hadir dalam acara tersebut KH M Riduan Baseri, para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten HSS, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten HSS Hj Isnaniah Fikry, Wakil Ketua TP PKK Hj Zaitun Ardiansyah dan lainnya.
Kepala Badan KB PM&P Is Susilastuti mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat bedasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan menuju pada penguatan integrasi sosial.
Menurut dia, melalui gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan, akan mampu meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Selain itu, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
"Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII kali ini berupa pembuatan jalan tandui di RT 3 Desa Kapuh, yang menghubungkan ke Desa Wasah Hulu sepanjang kurang lebih 300 meter dengan lebar 1,5 meter," ujarnya.
Ditambahkan dia, jalan tersebut dimanfaatkan untuk jalan usaha tani, jalan tembus lingkungan dan jalan menuju ke pengajian Guru Kapuh, lebih lanjut juga dijelaskan, di tingkat Kabupaten sedang berlangsung lomba gotong royong yang diikuti 11 desa di 11 Kecamatan.