Kandangan, (Antaranews Kalsel) -
Sebanyak seribu orang mengikuti Festival Loksado yang dirangkai dalam
kegiatan Balanting Paring (Bamboo Rafting), Fun Trekking, Unjuk Budaya
dan Penanaman Pohon di Obyek Wisata Loksado, Kecamatan Loksado,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Minggu (8/5/2016) Pukul 09.00 Wita.
Festival
Loksado yang berlangsung selama dua hari ini, 7-8 Mei 2016 berlangsung
meriah dan dipadati baik wisatawan domestik dan luar negeri, mereka
dihibur dengan tarian dan seni budaya lokal serta pameran karya seni
tradisional sebagai pernak pernik festival Loksado.
Sebelum
Pelepasan peserta Bamboo Rafting dilakukan penandatanganan Komitmen
Gerakan Loksado Hijau oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor,
Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan Selatan Muhammad Arsyadi, Wakil
Bupati HSS H Ardiansyah, Dandim 1003/Kandangan Rudi Namsyah, Kajari HSS
Andin Adyaksantoro, Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, serta Kepala SKPD
terkait baik tingkat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten.
Peserta
Bamboo Rafting dilepas oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor
mengambil start Desa Loksado dan finish Bumi Perkemahan Gunung
Kantawan, Desa Tanuhi, Kecamatan Loksado berjarak 7 kilo meter
perjalanan darat dan kurang lebih 2-3 jam perjalanan jalur air.
Gubernur
H Sahbirin Noor, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah dan Sekda HSS beserta
keluarga masing-masing juga ikut menjajal tantangan derasnya sungai
dengan balanting paring bahkan Paman Birin di awal mencoba untuk
menjadi joki lanting bersaing dengan para joki lokal lainnya.
Lanting
yang membawa Rombongan Gubernur dan lainnya finish di Bumi Perkemahan
Gunung Kantawan, Tanuhi Jam 11.30 Wita, dilanjutkan dengan kegiatan
penutupan Kegiatan Perkemahan Raimuna Cabang XI Kwarcab HSS dan Gladi
Pimpinan Satuan Se Kalimantan Selatan tahun 2016 sekaligus Peringatan
Hari Bakti Himbauan dan Lingkungan hidup ditandai dengan Penanaman
Pohon.
Gubernur dalam sambutannya mengungkapkan agar
festival Loksado yang telah jadi Agenda Nasional kepariwisataan dapat
lebih maju ke depannya untuk juga mengenalkan obyek wisata lokal Loksado
yang memiliki keindahan yang tak kalah pesonanya dengan daerah lain.
"Pemerintah
Propinsi Kalimantan Selatan akan terus memfasilitasi kegiatan
kepariwisataan daerah khususnya di Loksado, Hulu Sungai Selatan maka
kalau tahun ini pesertanya mencapai 1000 orang maka ditahun mendatang
harus mencapai 2000 orang peserta, semoga Loksado juga semakin
bersinar",ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara untuk
Peserta Perkemahanan dirinya berpesan untuk rajin belajar untuk
menghadapi era globalisasi, mengamalkan Dasa Dharma Pramuka secara baik
dan menjauhi penyalahgunaan Narkoba yang makin memprihatinkan karena
dapat merusak generasi muda tidak hanya di perkotaan tapi juga pelosok
pedesaan.