Alabio, (Antaranews Kalsel) - Program Pasar Mikro yang di gelar Bank Kalsel mampu membuka inspirasi
bagi pelaku usaha sektor UMKM khususnya pengrajin/produsen Meubel Kayu dan Stainless yang berada
di Pasar Meubel Alabio.
"Tujuan dilaksanakannya pasar mikro ini sebagai bentuk peran serta Bank Kalsel membina pelaku usaha di sektor UMKM yang dominan di Kabupaten Hulu Sungai Utara seperti perdagangan meubel dan memiliki pangsa pasar yang sangat luas hingga ke Kaltim, Kalteng dan Sulawesi," kata Pimpinan Bank Kalsel unit Alabio Fitri Hernadi.
Program Pasar Mikro dengan tema Strategi Peningkatan Jaringan Kemitraan Usaha Dalam Rangka Efektifitas dan Efisiensi Pemasaran Produk Meubel kayu dan Stainles di gelar Bank Kalsel Unit
Alabio bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara di Pendopo Utama Pasar Rakyat Alabio, Kamis
(28/4).
Program yang digelar khusus untuk pengrajin atau produsen meubel kayu dan stainless yang berada di Pasar Meubel Alabio ini memberikan edukasi, wawasan, motivasi dan membuka inspirasi bagi mereka.
Dilaksanakan pada jam 14.00 Wita, program Pasar Mikro diikuti 80 pedagang dan pengrajin meubel serta Dinas Perindagkop, Dinas Pasar serta Kebersihan dan Tata Kota Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Pemimpin Bidang UMKM Dinas Perindagkop HSU Drs.Marjuki menyampaikan paparan mengenai strategi
pemasaran dan strategi jaringan kemitraan yang dijalankan pelaku-pelaku usaha saat ini serta,
program-program pemerintah daerah dalam membina dan meningkatkan sektor UMKM di Kabupaten HSU.
Sementara Fitri Hernadi memaparkan materi tentang Pengenalan dan sosialisasi Produk Bank Kalsel baik dana maupun kredit, tata cara pengajuan kredit serta persyaratan yang harus dilengkapi bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan bantuan permodalan pada Bank Kalsel untuk pengembangan usahanya.
Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk menyerap permasalahan yang menjadi kendala usaha produksi dan perdagangan meubel sehingga menjadi masukan bagi Pemerintah Kabupaten untuk mencari solusi.
Bagi Bank Kalsel sebagai sarana mengedukasi pelaku usaha untuk meningkatkan usaha mereka melakukan
produk perbankan.
H.M.Yusuf, salah satu pedagang meubel kayu yang juga menjadi peserta menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan Program Pasar Mikro yang dilaksanakan oleh Bank Kalsel.
"Disamping membuka wawasan, mereka juga mendapat solusi terhadap permasalahan yang dihadapi seperti sertifikat tanah yang tidak dimiliki yang dapat dijadikan jaminan untuk permohonan bantuan permodalan dari Bank," kata HM Yusuf.
Melalui kegiatan ini didapat solusi bahwa terdapat program pemerintah melalui dari Dinas Perindagkop untuk membuat Sertifikat atas tanah yang dimiliki tanpa dipungut biaya bagi pelaku UMKM.
Dinas Perindagkop juga berjanji membantu proses sampai ke BPN sehingga dapat cepat diterbitkan. H.M.Yusuf berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda rutin bagi Bank Kalsel dan Pemerintah Daerah.
Antusiasme peserta pada kegiatan sangat positif dan terlihat di sesi diskusi dan tanya jawab, keaktifan peserta dalam mengajukan pertanyaan cukup tinggi terutama terkait dengan permodalan dan tata cara pengajuan kredit serta informasi permasalahan yang dialami peserta dalam menjalankan usaha.
Meningkatkan Jaringan Usaha Dan Efektifitas Pemasaran
Sabtu, 30 April 2016 1:33 WIB
Disamping membuka wawasan, mereka juga mendapat solusi terhadap permasalahan yang dihadapi seperti sertifikat tanah yang tidak dimiliki yang dapat dijadikan jaminan untuk permohonan bantuan permodalan dari Bank