Balangan (Antaranews Kalsel) - Pemilihan Kepala Daerah Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, dinilai memiliki tingkat kerawanan paling rendah.
Penjabat Bupati Balangan H.M. Hawari mengungkapkan, ikrar Pilkada damai yang dibacakan dan ditandatangani beberapa waktu lalu oleh semua pasangan calon agar dilandasi niat untuk sungguh-sungguh dilaksanakan.
Tanpa adanya niat untuk bersungguh-sungguh menjaga kedamaian di Bumi Sanggam, kata Hawari, apa yang telah ditandatangani dan diikrarkan tersebut, akhirnya hanyalah menjadi pemanis kata yang tak berarti apa-apa.
Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa isi kampanye hendaknya objektif dan sesuai kenyataan dengan tidak menjanjikan hal- hal yang mustahil dan tidak mungkin dilaksanakan, hanya semata-mata untuk menarik dukungan pemilih.
Bila itu dilakukan, menurut Pj. Bupati Balangan, hal tersebut akan menjadi informasi yang menjerumuskan bahkan menyesatkan.
“Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Jangan sekali- kali mengeksploitasi masalah suku, agama, ras dan antar golongan (sara), karena dalam demokrasi modern saat ini, kecenderungan masyarakat pemilih akan memilih calon yang memiliki kapabilitas, berdedikasi tinggi, bermoral dan bukan sara,†ungkap beliau.
Sementara itu Ketua KPUD Balangan Aidinnor, mengatakan bahwa berdasarkan rilis dari Bawaslu, indeks rawan Pilkada Kabupaten Balangan menempati urutan ke 11 dari 13 kabupaten/kota se Kalsel, serta urutan ke 7 dari seluruh kab/kota yg menyelenggarakan pemilihan bupati / walikota / dan gubernur & wakil gubernur.
"Ini berarti urutan terendah, mudah-mudahan kondisi ini terus bisa kita jaga bersama sesuai dengan harapan masyarakat di Kabupaten Balangan," katanya.
Tingkat Kerawanan Pilkada Balangan Rendah
Rabu, 30 September 2015 4:32 WIB
Marilah kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan bersama. Jangan sekali- kali mengeksploitasi masalah suku, agama, ras dan antar golongan (sara),