Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan pemantauan keberadaan tenaga kerja asing di Kabupaten Tabalong dengan melakukan kunjungan ke pabrik semen PT Conch.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Suwardi Sarlan di Tanjung, Rabu, mengatakan, kegiatan pengawasan tenaga kerja (naker) asing diawali dengan melakukan kunjungan langsung ke pabrik semen PT Conch di Desa Saradang Kecamatan Haruai, Tabalong.
"Dari hasil pemantauan kita ke pabrik semen milik investor asal Tiongkok dilaporkan jumlahnya 58 orang," jelas Suwardi saat melakukan rapat dengar pendapat dengan jajaran Pemkab Tabalong.
Suwardi maupun anggota Komisi IV DPRD Kalsel lainnya sangat berharap keberadaan investor asing di daerah, khususnya Tabalong bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan masyarakat lokal.
Anggota Komisi IV yang hadir diantaranya Syarifah Ruruqayah, Gusti Rusdiansyah, Muhammad Lutfi Saifuddin, Masrur Auf Ja`far dan Suwardi Sarlan selain memantau keberadaan naker asing sekaligus ingin mengetahui persiapan Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP di Tabalong.
"Komisi IV selain membidangi ketenagakerjaan termasuk pula pendidikan karena itu kedatangan kami ke Tabalong sekaligus ingin mengetahui persiapan ujian nasional," tambah Suwardi.
Wakil Bupati Tabalong, Dr Zony Alfianoor didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Marzuki Hakim saat menerima kunjungan Komisi IV DPRD Kalsel mengatakan, cukup senang dengan kepedulian wakil rakyat terkait keberadaan pabrik semen di Tabalong.
"Saat ini pabrik semen sudah melakukan produksi namun kita akui masih ada permasalahan yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah maupun provinsi diantaranya keberadaan tenaga kerja asing yang masih mendominasi," jelas Zony.
Sebagai perusahaan asing ungkap Zony, perbedaan bahasa menjadi kendala pemerintah daerah dalam menjalin komunikasi dengan pihak investor asal Tiongkok ini.
Belum lagi sistem pemasaran yang langsung dilakukan pihak produsen tanpa melalui distributor juga dianggap menyalahi aturan.
"Saya berharap perusahaan asing yang masuk ke Tabalong bisa melibatkan pengusaha lokal sehingga komposisi saham tidak didominasi investor asing," tambah Zony. ***4***
(T.KR-HLN/B/F003/F003) 29-04-2015 19:35:22