Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Panitia Khusus DPRD Kalimantan Selatan yang membahas Raperda penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) di lingkungan pemerintah provinsi setempat bermaksud mempelajari tentang PPNS dalam lingkup Pemprov Jawa Barat.
Studi ke Jawa Barat (Jabar) atas saran dari Direktorat Satuan Polisi Pemong Praja (Satpol PP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ujar Ketua Panitia Khusus (Pansus) tersebut HM Rosehan NB, di Banjarmasin, Senin.
"Memang saat kami konsultasi ke Kemendagri beberapa waktu lalu, dari Direktorat Satpol PP menginformasikan ada empat provinsi yang cukup baik dalam pelaksanaan PPNS, di antaranya Jabar yang menjadi pilihan kita," katanya.
Pasalnya, lanjut dia saat berada di Pers Room DPRD Kalsel, di "Bumi Siliwangi" Jabar atau "Tanah Pasudan" itu juga ada sekolah PPNS, yaitu di Megamendung.
"Kita juga perlu mengetahui tentang sekolah PPNS dalam upaya menyiapkan tenaga PPNS. Jadi studi kompari ke Jabar tersebut bagaikan peribahasa, sambil menyelam minum air atau sekali dayung dua tiga pulau terlampaui," tuturnya.
"Apakah mungkin untuk pendidikan dan pelatihan calon PPNS di Kalsel cukup di Sekolah Polisi Negara (SPN) yang ada di Banjarbaru (36 kilometer utara Banjarmasin), sehingga dari segi pembiayaan bisa agak hemat," lanjutnya.
Selain itu, tambah mantan Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel yang kini bergabung di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tersebut, mungkin bisa mencetak PPNS dengan jumlah agak banyak.
Karena, ungkapnya, Pemprov Kalsel kekurangan tenaga PPNS atau saat ini hanya ada 32 orang. "Apalagi dengan pemberlakukan peraturan terbaru tentang PPNS, maka akan sangat kekurangan," katanya.
Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) provinsi setempat, ungkap mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel (saat menjadi Wagub) itu, dari 32 PPNS yang ada sekarang 60 persen berpendidikan SLTA.
Sedangkan ketentuan terbaru mensyaratkan PPNS berpendidikan sarjana atau minimal (S1), berarti mereka yang hanya tamatan SLTA bakal teriliminasi, sehingga tenaga PPNS lingkup Pemprov Kalsel makin berkurang.
Studi komparasi Raperda PPNS ke Pemprov Jabar dan mengunjungi sekolah PPNS di Megamendung itu dijadwalkan Maret mendatang, demikian Rosehan NB.
DPRD Kalsel Pelajari PPNS Jabar
Senin, 23 Februari 2015 15:25 WIB