Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani, mendesak pimpinan Satuan Kerja Pelaksana Daerah (SKPD), segera melaksanakan program kerja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2015 yang telah diparipurnakan bersama legislatif.
"Telah disetujuinya APBD 2015, terutama yang berkenaan dengan pengadaan barang dan jasa, saya mintakan sudah dapat dilakukan proses pelalangan pada akhir Desember 2014," kata Irhami, Kamis.
Penyelanggaraan program kerja itu ditekankan bupati mengingat APBD 2015 ini merupakan APBD terakhir jabatan kepala daerah periode 2010-2015 yang akan berakhir pertengahan 2015, meski bagi legislatif periode ini (2014-2019) merupakan APBD pertama yang diputuskan.
Masih menurut Irhami, APBD 2015 ini merupakan penuntasan atas program dan kegiatan yang tertuang dalam RPJM sebagai realisasi visi dan misi kepala daerah periode 2010-2015. Hal ini sekaligus sebagai bukti sinergitas yang kuat antara eksekutif dan legislatif.
"Untuk percepatan pelaksaaan APBD tersebut, saya minta semua kepala SKPD segera mengajukan usulan pejabat kuasa pengguna anggaran, bendahara penerima dan pengeluaran untuk ditetapkan dalam keputusan bupati," bebernya.
Kepada mereka bupati juga menekankan, segera menyusun anggaran kas dan dokumen anggaran (DPA). Kemudian, segera menetapkan PPTK, panitia pengadaan panitia penerimaan dan pemeriksaan hasil kerja.
Selanjutnya, segera menyampaikan rencana umum pengadaan (RUP) kepada unit layanan pengadaan (ULP) untuk pengumuman pelelangan melalui lembaga pengadaan secara elektronik (LPSE).
Demikian juga instruksi ditujukan kepada Unit layanan pengadaan (ULP) segera memproses pelelangan terhadap RUP atas kegiatan-kegiatan pengadaan yang disampaikan oleh SKPD.
Sementara itu, APBD Kotabaru 2015 ditetapkan sebesar Rp1,614 triliun, turun 4,23 persen dibanding APBD 2014 sebesar Rp1,685 triliun. Meski demikian, pendapatan yang terdapat dalam APBD tersebut mengalami peningkatan 19,07 persen.
Pada sisi lain, berdasarkan hasil pembahasan bersama eksekutif dan legislatif, total belanja yang dialokasikan dalam APBD 2015 sebesar Rp1,602 triliun, turun 3,28 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp1,656 triliun.
SKPD Diminta Percepat Pelaksanaan APBD 2015
Kamis, 18 Desember 2014 21:36 WIB
Telah disetujuinya APBD 2015, terutama yang berkenaan dengan pengadaan barang dan jasa, saya mintakan sudah dapat dilakukan proses pelalangan pada akhir Desember 2014,"