Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan pergerakan pesawat lepas landas dan mendarat di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, tahun 2013 sebanyak 32.083 pergerakan dengan pertumbuhan 14 persen per tahun.
Sementara itu pergerakan penumpang datang maupun berangkat di Bandara Syamsudin Noor tercatat 3.848.263 orang," kata Kabid Lalu-lintas Udara Dushub Kalsel Ismail yang didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penerbangan Udara M Arief, di kantornya Banjarmasin, Senin.
Dengan jumlah pergerakan penumpang sebanyak itu pada tahun 2013 berarti ada pertumbuhan sebanyak 17,5 persen per tahun.
Dia mengatakan melihat pertumbuhan pergerakan pesawat dan penumpang begitu besar di Bandara Syamsudin Noor tersebut menunjukan bahwa kapasitas Bandara tersebut belakangan ini tidak ideal lagi dalam upaya memberikan pelayahan yang baik dan nyaman.
"Sebab kapasitas Bandara sekarang hanya mampu menampung pergerakan penumpang sekitar satu juta saja per tahun, tetapi pada tahun 2013 tersebut sudah mencapai 3.848.263 orang," tambahnya.
Untuk jumlah masyarakat Kalsel yang ingin beribadah umrah ke tanah suci Mekkah saja yang harus melewati Bandara Syamsudin Noor terus meningkat.
Data tahun 2014 (Januari hingga Juli) warga yang berangkat umrah melalui Bandara tersebut sudah mencapai 11.598 orang suatu jumlah yang luar biasa banyaknya, atau rata-rata ada 1.656 orang per bulan berangkat umrah melalui lokasi ini.
"Jika diasumsikan saja mereka yang berangkat umrah sebanyak itu menggunakan pesawat besar jenis Airbus 330 maka dapat melakukan penerbangan lima kali penerbangan setiap bulannya," katanya.
Belum lagi jumlah penerbangan haji, dimana jumlah mereka yang sudah mendaftar haji di Kalsel begitu membludak dengan antrian atau daftar tunggu hingga 24 tahun.
Potensi wisata yang juga begitu besar memasuki wilayah Kalsel via Bandara Syamsudin Noor juga begitu besar jumlahnya.
Berdasarkan data yang diambil dari Dinas Pariwisata Kalsel potensi wisata besar karena jumlah wisatawan dari manca negara yang berkunjung ke wilayah ini tahun 2013 lalu sebanyak 25.503 orang.
Tentu saja jumlah wisatawan manca negara tersebut akan lebih meningkat jika adanya ruter penerbangan internasional langsung ke Banjarmasin.
Melihat kenyataan tersebut sudah sewajarnya Bandar Udara dikembangkan lebih luas lagi, terutama berbagai fasilitas, seperti terminal keberangkatan, terminal kedatangan, serta adanya lokasi untuk petugas imigrasi, kepabianan, serta karantina.
Jika semua tersebut sudah terwujud dengan baik maka wajar jika Bandara ini menjadi sebuah Bandara Internasional.
Pergerakan Pesawat Syamsudin Noor Meningkat
Senin, 29 September 2014 16:39 WIB