Banjarmasin, (Antara) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Selatan Drs H Fikri menyatakan, pihaknya berkeinginan mengusung kader pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada di provinsi tersebut tahun 2015.
"Walau hasil Pemilu Pegislatif 2014 tidak seperti 2009, kami tetap berkeinginan memprioritaskan kader sendiri untuk maju dalam pilkada tahun depan," katanya usai gladi kotor pengambilan sumpah/janji anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang baru di Banjarmasin, Jumat.
Namun, dia mengatakan, tidak tertutup bagi kader partai politik (parpol) lain atau tokoh masyarakat untuk mendaftar maju dalam pilkada melalui Partai Demokrat, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Kalsel.
Mengenai kader partai yang bisa maju sebagai calon gubernur (cagub) Kalsel pada Pilkada 2015, dia menyebutkan, antara lain saudaranya, H Asfihani, mantan anggota DPR RI dua periode (2004 - 2009 dan 2009-2014).
Menurut dia, mantan anggota DPR RI dua periode asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel II pada pemilu lalu, cukup piawi dan terkenal di Kalsel, bahkan juga secara nasional.
Dapil Kalsel II untuk pemilihan calon anggota DPR RI meliputi Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
"Oleh sebab itu, wajar kalau beliau (Asfihani) ikut dalam bursa suksesi kepemimpinan daerah Kalsel mendatang," ujar calon terpilih anggota DPRD tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut.
Mengenai figur lain atau non kader Demokrat, dia mengaku, ada beberapa orang yang mencoba merapat ke partainya untuk meminta dukungan maju pada Pilkada Kalsel 2015.
Tapi dia belum bersedia mengungkap mereka yang mencoba merapat ke Partai Demokrat, kecuali mengaku salah satunya Pangeran H Khairul Saleh yang bakal mengakhiri periode kedua sebagai Bupati Banjar, Kalsel pada 2015.
Ia menyatakan, semua yang mendaftar melalui Partai Demokrat untuk ikut Pilkada Kalsel 2015 harus melalui verifikasi dari Tim Tujuh, baik tingkat provinsi maupun pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
"Kini kami sedang memantapkan penyusunan Tim Tujuh tersebut, insya Allah menjelang akhir September 2014 kami sudah membuka pendaftaran, baik cagub/cawaguh maupun calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota," katanya.
Ia mengaku, secara persyaratan, Partai Demokrat tak memungkinkan mengusung sendiri dalam Pilkada Kalsel 2015, kecuali harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Karena jujur saja, kami hanya mendapat empat kursi DPRD Kalsel pada Pemilu 2014, sehingga harus ada tambahan minimal lima kursi, sehingga menjadi sembilan baru bisa mengusung keinginan Partai Demokrat," demikian Fikri.
Demokrat Prioritaskan Kader Sendiri Jadi Cagub
Jumat, 5 September 2014 19:55 WIB
...kami tetap berkeinginan memprioritaskan kader sendiri untuk maju dalam pilkada tahun depan,"