Oleh Ulul Maskuriah
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 19 proyek di Kalimantan Selatan yang berasal dari daftar isian pelaksanaan anggaran kementerian pekerjaan umum yang sebelumnya diberi catatan atau tanda bintang akhirnya bisa direalisasikan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan Martinus di Banjarmasin, Kamis mengungkapkan, setelah mempertanyakan tanda bintang, yang menyebabkan 19 proyek vital tersebut dananya tidak bisa dicairkan, akhirnya Kementerian Pekerjaan Umum kini telah menghapus tanda tersebut.
"Tandanya kini telah dihapus, artinya 19 proyek yang tertunda pengerjaannya tersebut kini telah bisa direalisasikan," katanya.
Kenapa 19 proyek tersebut sempat mendapatkan catatan, kata dia, karena ada beberapa hal yang harus dipenuhi, dan kini kekurangan persyaratan tersebut telah bisa "dclear` kan, sehingga tidak ada persoalan berarti, terkait pencairan anggaran.
Pada 2014 Kalsel mendapatkan anggaran DIPA sebesar hampir Rp850 miliar. Dari nilai anggaran tersebut beberapa mata anggaran masih diberikan beberapa catatan, sehingga belum bisa dicairkan.
"Cukup banyak mata anggaran kita yang diberikan tanda bintang, padahal proyek-proyek yang dibintangi tersebut merupakan proyek vital," katanya.
DIPA yang diberikan catatan yaitu untuk wilayah I dari Banjarmasin hingga Kabupaten Tabalong, dari nilai proyek Rp355 miliar lebih, yang diberikan catatan Rp143 miliar untuk lima proyek pembangunan.
Sedangkan DIPA wilayah II, yaitu dari Banjarmasin hingga Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, dari total anggaran sebesar Rp493 miliar lebih, yang dibintangi mencapai Rp232 miliar lebih untuk 14 proyek pembangunan, sehingga total proyek yang belum bisa dikerjakan adalah 19 proyek.
"Padahal proyek-proyek tersebut telah sampai pada proses lelang, namun karena anggarannya masih dalam catatan, hingga kini belum ada perusahaan yang tandatangan kontrak," katanya.
Beberapa proyek pembangunan yang diberikan catatan yaitu, perbaikan jalan longsor dari Lumpangi Kabupaten Hulu Sungai Tengah hingga Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu, pembangunan jalan Pelabuhan Trisakti, perbaikan jalan di Marabahan Kabupaten Barito Kuala, serta jalan Lingkar Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu.
"Proyek-proyek tersebut merupakan proyek lama dan cukup vital bagi warga Kalsel, namun sayang belum bisa dilaksanakan," katanya.
Padahal, tambah Martinus, berbagai persyaratan administrasi hingga persetujuan DPR sudah didapatkan, namun ternyata masih ada beberapa catatan.
Biasanya, kata dia, proyek yang dibintangi merupakan proyek-proyek baru dari pinjaman karena ada beberapa syarat cukup ketat yang harus dipenuhi, tetapi proyek yang terhambat saat ini merupakan proyek lama, atau berkelanjutan, dan sangat vital.
"Syukur kini, seluruh proyek tersebut telah kembali bisa direalisasikan, dan diharapakan akan selesai sebagaimana yang dijadwalkan," katanya.
19 Proyek Akhirnya Direalisasikan
Kamis, 13 Maret 2014 22:03 WIB