Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rekomendasi anulir medali emas Porprov IX cabor karate yang diraih kontingen Banjarmasin dianggap tidak proporsional dan masih sah milik Banjarmasin.
"Proporsionalnya yang diberi sangsi adalah pelatih Banjarmasin yang melakukan aksi spontan pelemparan terhadap salah seorang wasit internasional yang memimpin pertandingan, bukan kepada atlit yang tidak tau apa-apa," kata Sofian AH, Ketua Divisi Pertandingan dan Tehnical Delegate cabor Karate Porprov IX lalu.
Rekomendasi penganuliran lima medali emas dilayangkan Forki Kalsel melalui surat resmi kepada divisi pertandingan, namun sampai saat ini dari panitia pelaksana belum memberikan tanggapan resmi atas insiden tersebut.
Divisi Pertandingan cabor Karate akan melakukan rapat pleno pada senin (30/12) untuk meminta klarifikasi permasalahan kepada Forki Kalsel dan panitia pelaksana kabupaten Banjar sebelum di bawa kepada dewan hakim Porprov IX.
Sofian AH menegaskan sampai saat ini lima medali emas yang sudah diraih kontingen Banjarmasin masih sah.
"Saya tidak ingin mengomentari hal tersebut, sepenuhnya kita serahkan kepada yang lebih berwenang menanganinya," kata Djumaderi Masrun, Ketua KONI Banjarmasin.
Emas Karate Banjarmasin Sah
Sabtu, 28 Desember 2013 3:15 WIB