Imam Hanafi
Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan, mulai 2014 menerapkan persalinan di Puskesmas dan Polindes dengan cara gratis.
"Mulai 2014 ibu hamil baik dari kalangan keluarga mampu, maupun kurang mampu semuanya mendapatkan hak yang sama untuk persalinan gratis," kata Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H Abdul Wahid, melalui Press rilis Pemkab setempat, Rabu.
Persalinan gratis tersebut, dilakukan dengan cara pemberian intensif bida yang menolong persalinan kepada ibu hamil di Puskesmas dan Polindes sebesar Rp500.000 setiap persalinan.
Kecuali jika ada tindakan medis lain yang memerlukan biaya, seperti operasi dan lainnya.
Kebijakan persalinan gratis ini diambil Pemda HSU untuk semakin menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang hingga akhir 2013 sudah turun sebesar 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Jika nanti masih juga terjadi peningkatan kematian ibu dan bayi berarti masih menuntut upaya yang lebih maksimal lagi dari kita untuk menekan angka kematian ini" tandasnya.
Namun Wahid berharap terjadinya kematian Ibu dan bayi jangan sampai bersumber dari faktor tenaga medis atau bidan.
"Jangan sampai terjadi kematian ibu dan bayi disebabkan kesalahan tenaga medis atau bidan, baik disebabkan faktor kelalaian, tidak berada ditempat atau karena malas melayani pasien," pintanya.
Pemda HSU, lanjut Wahid menaruh perhatian yang besar terhadap permasalah kematian Ibu dan bayi dan menjadikannya sebagai salah satu prioritas karena berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi mendatang.
Selain itu, katanya anak memrupakan aset yang sangat berharga, tidak hanya bagi orang tua, namun juga bagi daerah karena ditangan mereka nanti pembangunan akan diteruskan.
Membuka rapat kerja kesehatan kabupaten (Rakerkeskab) HSU di Aula MAN 2 Amuntai, Wahid berharap agar terus digalakan sosialisasi kepada ibu-ibu hamil agar bersedia secara teratur dan rutin memeriksakan kesehatan dan kehamilannya di pos layanan kesehatan.
"Kalau bisa jangan terjadi lagi kematian Ibu bersalin" tandasnya.